Rabu, 27 Maret 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 8552
(Foto: Istimewa)
Tercatat ada 27 Bus AKAP dinyatakan tidak lulus pemeriksaan awal atau pra ramp check yang dilakukan petugas Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, sejak Senin (25/3) hingga Rabu (27/3) di Terminal Kampung Rambutan.
Kepala UP PKB Pulogadung, Edi Sufaat mengatakan, kegiatan pra ramp check di Terminal Kampung Rambutan ini dilakukan secara acak, sejak 12 hingga 31 Maret mendatang. Kemudian untuk pelaksanaan ramp check akan dimulai saat H-7 hingga H+7 Idulfitri 1445 H.
Edi menjelaskan, dalam ramp check ini pihaknya juga memeriksa penggunaan klakson telolet di bus AKAP. Jika ditemukan ada yang memasang klakson ini, maka dinyatakan tidak lulus.
"Bus AKAP yang masih memasang klakson telolet, dipastikan tidak akan lulus saat ramp check," tukasnya.
Kasatpel Prasarana UP PKB Pulogadung, Agus Sugiarto menambahkan, pra ramp check ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh armada angkutan lebaran di Terminal Bus Kampung Rambutan laik fungsi.
"Jika ada yang tidak laik, kami laporkan ke pihak terminal. Rekomendasinya agar bus tersebut tidak diberangkatkan membawa penumpang dan proses perbaikan," jelas Agus.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sampai Rabu (27/3) hari ini, tercatat ada 27 Bus AKAP yang dinyatakan tak lolos pra ramp check. Dari jumlah itu, 22 dinilai tidak laik jalan karena kondisi kendaraan dan lima bus diketahui memasang klakson telolet.
Sementara, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menilai, bentuk kekurangan bus yang dinyatakan tak lolos pra ramp chech masih terbilang ringan dan bisa diatasi dengan cepat oleh pengurus PO Bus tersebut
"Kita masih berikan catatan, ketika bus akan dioperasikan.
Yaitu harus dipenuhi dulu unsur kekurangannya itu. Namun saat ramp check nanti, tidak ada toleransi. Armada yang tak laik operasi tentu akan dilarang mengangkut pemudik," tandas Dhoni.