Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Sosialisasi Pencegahan DBD di Sekolah

Rabu, 27 Maret 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 12005

Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Sosialisasi Pencegahan DBD di Sekolah

(Foto: Anita Karyati)

Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menggencarkan sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekolah-sekolah.

Anak berada di sekolah pada waktu nyamuk paling aktif menggigit

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri mengatakan, satuan pendidikan termasuk salah satu dari tujuh tatanan yang harus menjaga dan berperan dalam mencegah penyebaran DBD.

"Sebagian besar anak-anak berada di sekolah pada waktu nyamuk paling aktif menggigit. Ini harus diwaspadai dan perlu segera diantisipasi melalui PDN dan implementasi 3M plus," ujarnya, Rabu (27/3).

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Tanjung Priok, Sumadi mengatakan, saat ini kasus penyebaran DBD di Jakarta meningkat, terutama pada usia anak.

"Kami melakukan sosialisasi pencegahan DBD yang disebabkan virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti ke setiap sekolah di Jakarta Utara, dengan membentuk Jumantik Cilik," kata Sumadi.

Sumadi menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi diikuti semua guru dan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) serta yang sederajat.

"Kami telah melaksanakan sosialisasi di SDN 01, 03, 05, dan SDN 07 Kebon Bawang. Kemudian, SDN 01, 05, 07, dan SDN 09 Sunter Jaya serta SD Swasta Tunas Karya 22 maupun beberapa sekolah tingkat menengah lainnya," terangnya.

Menurutnya, materi penyuluhan yang diberikan meliputi pengetahuan tentang DBD dan pencegahannya baik melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M (Menutup, Menguras, dan Mendaur ulang).

"Mereka sangat antusias menjalankan PSN ini. Bahkan, ada sekolah yang sudah melaksanakan secara rutin," ungkapnya.

Ia berharap, melalui sosialisasi di setiap sekolah ini dapat menurunkan dan mencegah kasus DBD di Jakarta Utara. Sebab, untuk mencegah DBD memerlukan upaya bersama, terutama untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.

"Kita harus memastikan tidak nyamuk Aedes Aegypti. Semoga kegiatan ini PSN menjadi budaya," tandasnya

BERITA TERKAIT
 Grebek PSN di Kelurahan Kalibaru Sasar Lingkungan Sekolah

Kepala Dinas Kesehatan Monitoring PSN Tiga Sekolah di Kelurahan Kalibaru

Jumat, 08 Maret 2024 8964

Pj Gubernur DKI, Warga Jakarta, Bantu, Penanganan DBD

Pj Gubernur Heru Ajak Warga Antisipasi Kasus DBD

Senin, 25 Maret 2024 7818

Sudin Kesehatan Jakbar Gencarkan PSN di Delapan Kelurahan

Sudin Kesehatan Jakarta Barat Terus Gencarkan PSN

Selasa, 12 Maret 2024 8456

Senator Dailami Firdaus Ajak Semua Pihak Optimalkan Langkah Preventif Cegah DBD

Dailami Ajak Semua Pihak Optimalkan Langkah Preventif Cegah DBD

Senin, 25 Maret 2024 7844

Dinkes DKI Jakarta Imbau Warga Waspada DBD dan Terapkan PSN 3M Plus

Dinkes DKI Imbau Warga Waspada DBD dan Terapkan PSN 3M Plus

Jumat, 01 Maret 2024 8123

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks