Rabu, 27 Maret 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 8580
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggelar Forum Pembahasan Indikator Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pola Bappeda Lantai 2 Graha Ali Sadikin, berlangsung muali Rabu (27/3) hingga Senin (1/4) pekan depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Atika Nurahmania mengatakan, hasil dari pembahasan ini akan diakomodir dalam penyusunan RPJPD tahun 2024-2045.
"Merupakan tantangan bersama untuk menyusun dan menyepakati indikator tersebut," katanya, Rabu (27/3).
Menurut Atika, sebelum ini pihaknya telah melaksanakan beragam kegiatan terkait dengan penyusunan RPJPD itu. Rangkaian kegiatan itu dimulai dari FGD untuk mengupas isu strategis DKI Jakarta pada Oktober 2023 lalu hingga konsultasi publik pada Januari 2024 dan workshop pada Maret ini.
Dijelaskannya, forum pembahasan indikator RPJPD 2025-2045 akan membahas beragam isu terkait ekonomi, pemerintahan, kesra dan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga dalam rangka menyamakan persepsi sehingga bisa menyepakati indikator dan target pembangunan.
"Kami pahami pembahasan indikator agak sengit dan sulit menentukan target. Kami harap hasil diskusi akan mendorong Jakarta ke depan lebih progresif menuju kota global," tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setiono menambahkan, terdapat beragam tantangan dalam menyongsong Jakarta menuju kota global. Salah satunya, dukungan anggaran yang memadai.
Dijelaskan Joko, idealnya kebutuhan awal dalam memuwujudkan kota global berkisar antara Rp 500- Rp 600 triliun. Sedangkan keuangan APBD DKI Jakarta masih berkutat di kisaran Rp 80 triliun.
Karena itu, Ia menegaskan pentingnya pembahasan untuk merumuskan indikator RPJPD secara tepat agar pembangunan Jakarta menuju kota global ke depan terarah dan terukur. Penetapan indikator dan target itu juga nantinya akan menjadi dasar evaluasi dan ukuran realisasi target pelaksanaan pembangunan.
"Saya harap kita semua dapat kawal proses penyusunan dokumen indikator RPJPD 2025-2045. Ini penting
untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global yang kompetitif ," tandasnya.