Rabu, 27 Maret 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 12658
(Foto: Istimewa)
PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) melakukan panen bersama hasil budi daya padi di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Selasa (26/3) kemarin.
Panen bersama ini merupakan wujud sinergisitas antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama bisnis oleh Food Station dengan CV Re Agro Lestari.
Re Agro berperan menyiapkan lahan dan kelompok tani binaan sedangkan Food Station akan melakukan pendampingan dan penyediaan saprotan. Selain itu, guna meningkatkan efektivitas hasil pertanian dalam kegiatan budi daya ini menerapkan SOP dan menggunakan pupuk hayati.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, kerja sama ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dan pada tahun ini total luasan lahan yang dibudidayakan seluas 606 hektare.
“Budi daya seluas ratusan hektare ini dengan varietas DNA/ Bawor yang memiliki karaktertistik biji panjang aromatik mirip dengan varietas jasmine dari Thailand,” ujar Pamrihadi, Rabu (27/3).
Ia menyampaikan, selain bertujuan menjaga pasokan dan stabilisasi harga beras khususnya di DKI Jakarta, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Food Station memberikan pendampingan mulai dari penanaman sampai dengan kegiatan pascapanen sehingga dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengapresiasi kegiatan panen bersama yang merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, kegiatan panen bersama ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya untuk menjaga inflasi pangan daerah.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan sebagai upaya menjaga inflasi pangan atau volatile food sekaligus menjaga kestabilan ekonomi juga sosial. Jangan lupa karena inflasi pangan yang tinggi akan menyebabkan gejolak sosial di masyarakat,” kata Arlyana.
Ia mengatakan, keterbatasan lahan di Jakarta juga memicu Pemprov DKI Jakarta aktif menjalankan kerja sama dengan daerah lain yang merupakan sentra produksi. Harapannya, kerja sama tersebut saling menguntungkan.
Arlyana menjelaskan, keuntungan Jakarta melalui kerja sama dengan Indramayu ini yakni mendapatkan pasokan beras, sementara bagi Indramayu adalah meningkatkan kesejahteraan petaninya.
Ia menyampaikan, posisi Jakarta berdampingan dengan Bodetabek membuat pasokan pangan untuk Jakarta seringkali menjadi sumber untuk masyarakat yang ada di daerah lain di sekitarnya.
Ia mengatakan, Kantor Perwakilan BI DKI selalu mendukung kerja sama antardearah yang terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Harapannya kerja sama yang dilakukan tidak hanya di beras tetapi untuk komoditi pangan lainnya yang kita tahu menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” kata Arlyana.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto menyampaikan, terdapat 2.604 kelompok tani di Kabupaten Indramayu.
Pada tahun 2022, Indramayu menghasilkan beras sebanyak 1,5 juta ton dan pada tahun 2023 dengan kondisi cuaca kemarau panjang bisa menghasilkan beras sebanyak 1,4 juta ton.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena memberikan manfaat bagi Petani di Kabupaten Indramayu dan Pemprov DKI Jakarta,” tandasnya.