Jumat, 01 Maret 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 12516
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan diri menuju Jakarta Global City sejalan dengan pembahasan pembentukan Daerah Khusus Jakarta.
Salah satu yang dapat mendorong terwujudnya hal tersebut adalah peningkatan peran dan kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta secara lebih maksimal dan mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai program aksi dalam mewujudkan Jakarta Global City.
Maka itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengapresiasi dan menyambut baik atas inisiasi terbentuknya CFO BUMD Jakarta Forum yang terdiri dari 14 BUMD DKI Jakarta yang 50 persen lebih kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Pengendali.
14 BUMD tersebut yaitu, Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Trans Jakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta, JIEP Pulogadung, serta Pembangunan Jaya Ancol.
“BUMD DKI Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi antar BUMD, SKPD maupun BLUD Pemprov DKI Jakarta serta tetap menjadi agent of development,” ujar Joko, Jumat (1/3).
Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI sekaligus Ketua Chief Financial Officer (CFO) BUMD Jakarta Forum, Romy Wijayanto mengatakan, telah menyiapkan sejumlah program kerja yang didasari pada tujuan dibentuknya forum ini.
Romy menyampaikan, CFO BUMD Forum Jakarta merupakan sebuah forum yang mewadahi interaksi dan komunikasi para Direktur Keuangan BUMD Jakarta terkait kolaborasi bisnis maupun dalam rangka mendukung berbagai program Pemprov DKI Jakarta.
“CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat berperan dalam memberikan masukan-masukan strategis dalam rangka peningkatan kinerja BUMD Pemprov DKI Jakarta melalui kolaborasi digital, hubungan kelembagaan, maupun peningkatan program Environment, Social dan Governance antar-BUMD,” kata Romy.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, Kick Off dan Workshop CFO BUMD Jakarta Forum ini memberikan manfaat bagi rencana besar mewujudkan Jakarta sebagai global city.
“Dengan adanya CFO BUMD Forum Jakarta ini juga diharapkan akan terbangun komunikasi yang baik melalui sharing session, transfer knowledge dan muncul solusi seiring dengan persiapan Jakarta menjadi kota global,” kata Arie.
Untuk diketahui, dalam CFO Forum terdapat diskusi panel dengan tema ‘Peran BUMD Menuju Jakarta Global City’ dengan panelis dari Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas, Sumedi Andono Mulyo; Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania dan Managing Director & Senior Partner Boston Consulting Group, Edwin Utama.
Dalam acara tersebut juga melakukan pembahasan program kerja sinergi antar BUMD yang diikuti oleh 14 Direktur Utama dan 14 Direktur Keuangan BUMD bersama dengan para anggota forum lainnya dengan harapan bisa mengimplementasikan sinergi BUMD menjadi lebih solid, sebagai media komunikasi dan problem solver berbagai masalah yang ada di BUMD Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengharapkan BUMD yang tergabung dalam CFO BUMD Jakarta Forum akan semakin meningkat kinerjanya secara sehat, baik dan berkelanjutan serta dapat menjadi flagship company di bidang usahanya masing-masing.
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
“Besar harapan, BUMD dapat lebih bersinergi untuk saling mendukung dan menggarap potensi bisnis bersama serta terkoneksi dalam satu ekosistem. Sehingga, ekosistem BUMD DKI Jakarta dapat berkembang lebih luas lalu terkoneksi dengan berbagai ekosistem yang ada di kota Jakarta sehingga memberikan manfaat bagi warga Jakarta,” tandas Nasruddin.