Selasa, 26 Maret 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 8018
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menunaikan dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/3).
Penunaian dan penyaluran ZIS ini dikemas dalam acara bertema Ramadan Memerdekakan: Merdekanya Mustahik, Berkahnya Muzaki.
"Alhamdulilah, saya beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan kewajiban kami sebagai umat muslim untuk menunaikan zakat," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Tak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), penunaian dan penyaluran ZIS ini juga dilakukan oleh jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan imbauan Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh pejabat Pemprov DKI Jakarta, Direktur Utama BUMD, dan pengusaha/stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk menunaikan kewajiban zakat melalui Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru berharap, dengan penunaian zakat melalui Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, dana ZIS yang terkumpul dapat dikelola secara profesional dan amanah. Sehingga, dana ZIS yang terkumpul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan serta menyejahterakan umat.
Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta Akhmad H Abubakar menambahkan, sesuai dengan tema yang diusung dalam acara penunaian dan penyaluran ZIS ini, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mengajak para muzaki untuk semakin yakin bahwa dengan berzakat bisa membantu kaum urban di perkotaan yang kurang mampu dan memberikan kesempatan untuk mereka bergerak maju memberdayakan diri dan merdeka dari jeratan kemiskinan.
"Kegiatan ini kami selenggarakan guna memfasilitasi penunaian dan penyaluran ZIS bagi jajaran ASN dan pengusaha/stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Akhmad H Abubakar.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan penghargaan kepada delapan Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta atas dedikasi dalam menghimpun dana ZIS. Pada 2023, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 247.937.273.312 dan menyalurkan ZIS sebesar Rp 241.870.371.264, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.035.154 orang.
Selain itu, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta juga berhasil menyabet banyak penghargaan, salah satunya memperoleh hasil audit laporan keuangan Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK RI.
"Dengan keberhasilan kami terhadap penghimpunan dan penyaluran pada 2023, serta hasil audit laporan keuangan tahun 2023 dengan status WTP, menjadi tekad kami untuk meningkatkan target penghimpunan tahun ini. Sehingga, dapat memperluas jangkauan dalam memberikan bantuan yang optimal kepada para mustahik melalui program-program penyaluran ZIS kami," jelas Akhmad H Abubakar.
Dalam acara tersebut, turut diserahkan program nasional Baznas (Bazis) secara simbolis, yaitu bantuan Bedah Rumah bagi Penghafal Al Qur’an, bantuan biaya pendidikan Masa Depan Jakarta (MDJ) bagi mahasiswa tidak mampu, dan bantuan biaya pendidikan untuk santri disabilitas.