Senin, 25 Maret 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7647
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Baznas Bazis Jakarta Pusat, menargetkan akan membedah rumah delapan penderita tuberkulosis (TB) dan 78 duafa selama periode tahun ini.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Pusat, Raja Zamzami mengatakan, dari delapan rumah yang ditargetkan saat ini sudah dilakukan survei dan assessment terhadap tiga rumah yang tersebar di wilayah Kelurahan Cempaka Putih Barat, Tanah Tinggi, dan Kelurahan Kebon Sirih. Sisanya, akan dilakukan secara bertahap.
"Dari total target delapan rumah, saat ini sudah dilakukan survei dan assessment terhadap tiga rumah," katanya, Senin (25/3).
Sedangkan, kegiatan bedah rumah bagi Duafa pada tahun ini ditarget 78 unit rumah. Pada termin pertama pelaksanaan mulai Januari hingga April 2024 ditarget terelasasi 25 unit rumah.
"Kami berharap dengan adanya program bedah rumah ini, kebutuhan tempat tinggal masyarakat yang memenuhi standar kesehatan bisa terpenuhi," tegasnya.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyatakan, kegiatan bedah rumah yang dicanangkan ini merupakan salah satu aksi nyata penanganan TB dengan cara menyiapkan hunian yang layak dan sehat.
Menurut Dhany, ada empat faktor dalam menentukan derajat kesehatan yaitu, lingkungan sebesar 40 persen, perilaku sebesar 30 persen. Kemudian sebesar 20 persennya dari faktor pelayanan kesehatan dan 10 persen sisanya dari faktor genetika.
Keempat faktor itu, menurut Dhany, harus diintervensi secara kolaboratif. Jika lingkungan tempat tinggalnya bagus, Dhany memastikan perilakunya juga akan bagus dan derajat kesehatan juga akan semakin meningkat.
"Melalui program bedah rumah, mereka akan segera merasakan apa yang selama ini diharapkan. Yaitu rumah yang aman nyaman untuk ditinggali dan harus bisa direalisasikan secara baik," tandasnya.