Rabu, 05 Agustus 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 4458
(Foto: Rio Sandiputra)
Upaya mengatasi banjir terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Salah satunya dengan melakukan pengerukan kali-kali dan saluran yang sedimennya mengurangi daya tampung volume air.
Di Jakarta Selatan salah satu yang baru dilakukan pengerukan sedimen yakni Saluran PHB Nipah di Jl Pulo Raya, Petogogan, Kebayoran Baru. Lebih dari lima ton sedimen berhasil diangkat dari saluran yang bermuara ke Kali Krukut ini.
"Sudah selesai dikeruk untuk PHB Nipah ini. Sedimennya ya lebih dari lima ton yang berhasil diangkat," ujar Deddy Budi Widodo, Kepala Sudin Tata Air Jakarta Selatan, Rabu (5/8).
Dikatakan Deddy, sedimen yang berada di saluran tersebut memang sudah menumpuk cukup tinggi. Sehingga bisa mengurangi daya tampung saluran yang berada di belakang Kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut. "Makanya kita keruk sekitar 1,5-2 meter kedalamannya. Agar daya tampung bisa lebih banyak, jadi tidak gampang meluap saat musim hujan nanti," katanya.
Selain melakukan pengerukan saluran PHB Nipah, pihaknya, kata Deddy juga mempersiapkan pompa yang berada di muara saluran tersebut. "Kalau lebih dalam saluran kan bisa menghambat air meluap. Nah itu ujung pipa pompa buang yang tadinya di bawah air dipindahkan ke atas, agar bisa lancar menyalurkan air ke Kali Krukut," tandasnya.