BBPOM di Jakarta Sinergikan Program Keamanan Pangan Terpadu di Jakbar

Rabu, 20 Maret 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 7427

 BBPOM di Jakarta Sinergikan Program Keamanan Pangan Terpadu di Jakarta Barat

(Foto: Istimewa)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengadakan kegiatan Advokasi Terpadu Lintas Sektor untuk meningkatkan komitmen dalam mengimplementasikan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan yang akan dilaksanakan secara terpadu di Jakarta Barat.

Hal ini selaras pula dengan percepatan penurunan stunting

Program tersebut meliputi Desa/Kelurahan Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Kota Administrasi Jakarta Barat serta dihadiri oleh OPD terkait antara lain, Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas PPKUKM, Suku Dinas Pendidikan, Suku Dinas KPKP, Kementrian Agama, Perumda Pasar Jaya, Camat, Lurah, Kader PKK dan Karang Taruna di  wilayah Administrasi Kota Jakarta Barat.

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, rangkaian kegiatan ini bertujuan menggugah komunitas desa/kelurahan, pasar dan sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi serta mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing. Ia menyampaikan, melalui kegiatan advokasi ini diharapkan amanat UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012 yaitu Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terwujudnya penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu dapat tercapai.

“Hal ini selaras pula dengan percepatan penurunan stunting, mengingat bahwa dengan mengonsumsi pangan yang aman maka kebutuhan asupan gizi juga akan terpenuhi,” ujar Sofiyani, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3).

Program Keamanan Pangan Terpadu di Kota Administrasi Jakarta Barat pada tahun 2024 akan dilakukan terhadap delapan kelurahan, 78 sekolah/madrasah dan dua pasar tradisional. Kelurahan intervensi meliputi Kelurahan Kapuk, Pegadungan, Duri Kepa, Srengseng, Jembatan Besi, Krukut, Jatipulo dan Jelambar. Adapun Pasar intervensi meliputi pasar Tomang Barat dan pasar Ganefo.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Kota Administrasi Jakarta Barat, Amin Haji mengatakan, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha maupun masyarakat diperlukan dalam penerapan keamanan pangan ini.

“Melalui kegiatan advokasi ini diharapkan dapat terbentuk komitmen yang baik terhadap pentingnya keamanan pangan dalam rangka melindungi masyarakat dari pangan yang beresiko terhadap kesehatan,” kata Amin.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor untuk mendukung penuh pelaksanaan intervensi keamanan pangan terpadu melalui Program Desa/Kelurahan Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas di wilayah Kota Admintrasi Jakarta Barat.

BERITA TERKAIT
 BBPOM Jakarta Musnahkan Kosmetik Ilegal Bernilai Ratusan Juta

BBPOM di Jakarta Musnahkan Kosmetik Ilegal Bernilai Ratusan Juta

Kamis, 29 Februari 2024 10866

 BBPOM Jakarta Adakan Kunjungan ke Dinkes DKI Perkuat Pengawasan Obat Makanan

BBPOM di Jakarta - Dinkes DKI Perkuat Pengawasan Obat Makanan 

Kamis, 22 Februari 2024 8507

POM HBKB Jakut

BBPOM DKI Edukasi Pengunjung HBKB di Jakut 

Minggu, 18 Februari 2024 7021

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks