Selasa, 19 Maret 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 8188
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta bersama Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Mitigasi Pencegahan Sengketa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Kegiatan yang digelar di Ruang Serba Guna Lantai 22 Gedung Ali Sadikin,
Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/3), diikuti 100 peserta perwakilan dari organisasi masyarakat yang ada di Jakarta.Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Ahmad Ya'la mengatakan, kegiatan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri ini bertujuan meningkatkan kinerja ormas dan rata kelola organisasi .
"Selain dari kami Kesbangpol DKI serta Kemendagri, hadir juga pemateri dari BAIS, Kejaksaan dan Kepolisian," katanya.
Dijelaskan Ya'la, kegiatan ini fokus memaparkan materi dan berdiskusi tentang mitigasi potensi konflik internal maupun eskternal organisasi yang dapat memicu bentrok antar ormas.
"Diharapkan, kegiatan semakin meningkatkan pemahaman manajerial ormas agar tidak terjebak sengketa dan konflik," ucapnya.
Menurut Ya'la, ormas merupakan potensi besar yang bila dikelola dengan baik bisa membantu pemerintah menjaga stabilitas, kondusifitas dan mendukung kemajuan bangsa.
"Kami berharap ke depan kegiatan diskusi seperti ini bisa ditingkatkan hingga dalam bentuk FGD," tegasnya.
Asisten Pemerintah Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijanarko menjelaskan, berdasarkan data tercatat saat ini ada 37.633 ormas yang aktif di Jakarta.
Sigit berharap, kegiatan ini bisa memberikan wawasan pengurus ormas dalam meningkatkan tata kelola dan manajemen organisasi.
"Jakarta mendapat amanah bagaimana tumbuh menjadi kota global dunia. Ini juga akan membawa konsekuensi terhadap ormas di Jakarta," tandasnya.