Rabu, 05 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 6172
(Foto: Yopie Oscar)
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta, Veronica Tan akan mengembangkan motif batik Jakarta. Terlebih, saat ini motif yang ada hanya memasukan unsur ondel-ondel, monas dan penari Betawi. Padahal, masih banyak ciri khas Jakarta yang bisa dijadikan motif batik Jakarta.
"Kita akan kembangkan motif batik yang ada di Jakarta ini. Karena yang saya lihat batik Betawi sekarang gambarnya besar-besar," ujar Veronica, saat membuka pameran kerajinan motif baru Dekranasda DKI, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/8).
Beberapa ciri khas Jakarta yang akan dimasukan dalam motif batik Betawi seperti salak Condet, daun sirih kuning, bunga tapak dara, bunga kerak nasi, elang bondol, kupu-kupu, dan bulus.
Istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ini menambahkan, dengan berbagai macam gambar yang dimasukan dalam motif batik Betawi, akan menunjukan keanekaragaman Indonesia yang ada di Jakarta. "Kita berpikir Jakarta perlu ada identitas," katanya.
Pada kesempatan itu, turut diluncurkan galeri Deskranasda DKI yang terletak di Balaikota DKI Jakarta. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada perajin untuk memasarkan produknya. "Jadi sekarang di Balaikota sudah ada Deskranasda DKI. Sehingga pegawai tidak perlu jauh-jauh untuk berbelanja karena sudah kita fasilitasi," katanya.
Istri Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Mufidah Jusuf Kalla turut menghadiri acara bertajuk Smara Chi
ntya Puspanagari atau berarti Cinta Pada Bunga-Bunga Negeri tersebut."Keberadaan flora dan fauna yang ada di Jakarta mungkin hanya dipandang biasa pada mulanya, namun akan menjadi luar biasa ketika telah menjadi sebuah seni dan budaya, terlebih dijadikan motif untuk berbagai kerajinan," kata Mufidah.
Pada kesempatan itu, dirinya mengapresiasi para anggota Dekranasda DKI Jakarta yang telah mewujudkan begitu banyak barang kerajinan dan benda seni yang bernilai tinggi.