Kamis, 07 Maret 2024 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 8334
(Foto: Nurito)
Bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. KJMU memberikan kesempatan bagi warga tidak mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Salah seorang warga RT 04/01, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Endang (49) mengaku sangat senang dengan adanya program KJMU.
"Anak saya bisa kuliah bukan lagi mimpi dengan adanya bantuan biaya pendidikan dari KJMU," ujarnya, saat ditemui di Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (7/3).
Ibu empat anak yang kesehariannya berprofesi sebagai ojek online ini menuturkan, anak pertamanya saat ini bisa kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati, Bandung, Jawa Barat karena ada KJMU.
"Sebagai wanita single parent terus terang saya tidak punya kemampuan membiayai kuliah dan sekolah anaknya. Alhamdulillah, anak saya yang masih SMA, SMP, dan SD juga dapat bantuan dari Kartu Jakarta Pintar," terangnya
Menurutnya, bantuan biaya Pendidikan dari KJMU sudah diterima sejak semester pertama sebesar Rp 9 juta. Sebesar Rp 3,5 juta digunakan untuk pembayaran uang semesteran dan sisanya untuk keperluan biaya kos dan kebutuhan sehari-hari di sana.
"Kami ucapkan terimakasih pada Pak Pj Gubernur DKI Jakarta yang telah membantu warga tidak mampu melalui program KJMU maupun KJP," ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Ely Rudi (48), Ely meyakini, banyak warga Jakarta dari keluarga tidak mampu yang mengandalkan KJP dan KJMU untuk menyekolahkan anaknya.
"Anak saya bisa kuliah di Universitas Mercu Buana berkat adanya KJMU.
Terima kasih Pak Pj Gubernur karena bantuan biaya pendidikan ini terus berlanjut," kata Ely.Ely menjelaskan, proses mengurus KJMU sebenarnya sangat mudah. Namun, karena ada keterbatasan pengetahuan dirinya akhirnya datang langsung ke P4OP untuk mendapatkan asistensi.
"Saya ke sini verifikasi ulang data. Ternyata kendala saya login karena salah password," tandasnya.