Jumat, 01 Maret 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7718
(Foto: Anita Karyati)
Petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Kali Cakung Lama, tepatnya di perbatasan wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua dan Kelurahan Sukapura.
Koordinator UPS Badan Air Kecamatan Cilincing, Munawir mengatakan penanganan sampah pascabanjir difokuskan di aliran kali yang melintas di RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua dan RW 10, Kelurahan Sukapura.
"Kita kerahkan 15 personel untuk membersihkan sampah, terutama sampah yang menyangkut di kolong-kolong jembatan," ujarnya, Jumat (29/2).
Munawir menjelaskan, sampah yang berhasil diangkat sudah mencapai 12 meter kubik dan langsung diangkut menggunakan satu unit truk tipper.
"Sampah yang kita bersihkan cukup beragam, mulai dari batang kayu, plastik, kemasan sisa makanan dan minuman hingga pakaian bekas," terangnya.
Menurutnya, gerak cepat pembersihan sampah yang ikut terhanyut dari wilayah hulu ini segera dilakukan agar tidak ada hambatan laju air yang bisa memicu terjadinya genangan maupun banjir.
"Kita terus pastikan saluran mikro dan makro bersih dari sampah. Jangan sampai adanya sumbatan membuat air di saluran dan kali meluap," bebernya
Ia menambahkan, akibat terjadi hujan lebat yang terjadi kemarin membuat tujuh RT di RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua dan RW 10, Kelurahan Sukapura tergenang.
"Genangan kemarin sempat mencapai 40 sentimeter. Saat ini sudah surut," ungkapnya.
Sementara itu, Warga RT 03/03, Kelurahan Pegangsaan
Dua, Yuni (44) mengaku banjir di wilayahnya surut pagi ini sekitar pukul 03.00 WIB."Saya mengapresiasi petugas UPS Badan Air dan PPSU yang sudah bekerja keras membersihkan sampah-sampah pascabanjir," ucapnya.
Untuk mencegah terjadinya genangan, Yuni berharap bisa segera dilakukan peninggian turap Kali Cakung Lama.
"Kalau kondisi turap makin tinggi maka dapat mencegah luapan air dari Kali Cakung Lama," tandasnya.