Selasa, 04 Agustus 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3796
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pengendara yang melintas di sejumlah jalan di Jakarta Barat, diminta waspada. Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat jalan rusak yang dapat membahayakan pengendara.
Pantauan beritajakarta.com, jalan yang rusak di antaranya di Jalan S. Parman, depan Mal Taman Anggrek dan Halte Bus Way Grogol. Jalan Panjang, dekat perempatan pintu tol Kebon Jeruk, Jalan Daan Mogot, di bawah kolong Flyover Pesing, seberang Satpas SIM, Daan Mogot, pertigaan sekitar Mal Daan Mogot. Kemudian di Jalan Outer Ring Road (Cengkareng), Jalan Kamal Raya, Jalan Kapuk Raya dan Komplek BNI Pesing, Kelurahan Wijayakusuma, Grogol Petamburan.
Kerusakan jalan tersebut bervariasi, dengan kedalaman lubang 5-10 sentimeter yang terletak baik di tengah dan pinggir jalan.
Triyono (46), petugas parkir di kolong Flyover Grogol mengatakan, banyaknya lubang di seputar Kampus Universitas Trisakti dan Mal Taman Anggrek sudah berlangsung hampir satu tahun.
“Sebenarnya lubang-lubang tersebut sudah pernah ditambal. Tapi, nggak lama karena ramai dilintasi kendaraan jadi legok dan tak lama kembali berlubang,” ujar Triyono, Selasa (4/8).
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Amrih Priyo Widodo menuturkan, pihaknya memang telah mendata dan sedikitnya terdapat 140 jalan yang rusak.
“Rusaknya jalan-jalan tersebut terjadi sejak bulan Mei tahun ini. Untuk perbaikannya kami telah menyiapkan sedikitnya Rp 75 miliar,” ucap Amrih.
Dari seluruh wilayah, lanjut Amrih, Kecamatan Kalideres paling banyak terdapat jalan rusak dengan 24 titik. Beberapa jalan akan ditambal dengan aspal hotmix. Sementara, untuk kawasan yang rawan genangan akan ditingkatkan menjadi jalan beton.
Ditambahkan Amrih, khusus untuk di Jalan Kapuk Raya, dan Kamal Raya, Cengkareng, akan dilakukan perbaikan sepanjang 360 meter dengan cara dibeton.
“Jalan Kapuk Raya dan Kamal Raya kami beton karena ramai dilintasi truk-truk besar,” tandas Amrih.