Dinas PPKUKM Berdayakan Penghuni Rusunawa Kembangkan Produk IKM

Kamis, 29 Februari 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 7543

Dinas PPKUKM, Berdayakan, Penghuni Rusunawa, Pengembangan, Produk IKM Kerajinan

(Foto: Istimewa)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta berkomitmen mengembangkan produk Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan dengan memberdayakan para penghuni rusunawa di Jakarta.

agar mereka mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat rusun

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak rusunawa yang tersebar di seluruh wilayah namun penghuninya masih banyak membutuhkan lapangan kerja.

“Maka itu, pemberdayaan masyarakat rusunawan diperlukan agar mereka mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat rusun untuk membiayai kebutuhan hidup seperti bayar sewa rusun dan lain-lain,” ujar Ratu, Kamis (29/2).

Ratu menyampaikan, industri kerajinan tangan berawal dari sebuah hobi yang kemudian dikembangkan sehingga dapat menjadi solusi masyarakat untuk menghadapi krisis ekonomi. Dia menilai, kerajinan tangan dapat menjadi penghasilan tambahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Dari hobi bahkan bisa berkembang menjadi sebuah usaha yang besar dan memiliki untung yang tinggi,” ucap Ratu.

Bimtek maupun pelatihan kerajinan tangan dapat menjadi suatu wadah untuk memfasilitasi para warga rusunawa agar dapat menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan mengikuti perkembangan tren kerajinan serta meningkatkan perekonomian daerah.

“Untuk itu, para penghuni rusunawa harus menjalankan bimtek maupun pelatihan kerajinan tangan dengan serius dan memiliki kemauan agar pelatihan yang akan dilaksanakan dapat bermanfaat,” kata Ratu.

Kepala Bidang Industri Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Martiana Debora Paruhum mengatakan, pemberdayaan penghuni rusunawa tersebut juga menciptakan efisiensi waktu kerja, jarak, biaya transportasi dan polusi. Diharapkan, pemberdayaan tersebut menjadi suatu ekosistem terpadu dari hulu ke hilir.

“Selain itu, diharapkan mendukung terciptanya konsep ‘One Village One Product’ dalam satu lokasi rusun,” ucap Anna.

Sebelumnya, dalam rangka pemberdayaan warga Rusunawa Nagrak, Dinas PPKUKM DKI Jakarta menyelenggarakan Bimtek Menganyam mulai tanggal 26 sampai 29 Februari 2024. Bimtek ini diikuti oleh 25 peserta yang semuanya perempuan dan didominasi kaum ibu penghuni rusunawa.

Adapun jenis produk yang diberikan pelatihan menganyam yaitu piring, tempat mangkuk, tas, dompet dan lain-lain.

“Terhadap hasil pelatihan akan dibuat kerja sama dengan kolaborator dari perusahaan yang memproduksi anyaman sejenis untuk membuat produk yang sama dan diberikan kompensasi bayaran dari setiap produk yang dianyam dan bahan baku dan quality control dari perusahaan kolaborator tersebut,” tandas Anna.

BERITA TERKAIT
Pelaku Ekonomi Kreatif DKI Meriahkan Inacraft 2024

Tiga Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif DKI Meriahkan Inacraft 2024

Rabu, 28 Februari 2024 7174

Sudin Nakertransgi Jakut Gelar Pelatihan Menjahit Angkatan ke-2 tahun 2023

50 Peserta Ikut Pelatihan Menjahit di Jakut

Selasa, 24 Oktober 2023 4788

24 Penghuni Rusunawa Nagrak Ikut Bimtek Menganyam

Penghuni Rusunawa Nagrak Ikuti Bimtek Menganyam

Selasa, 27 Februari 2024 7008

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks