Selasa, 20 Februari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7631
(Foto: Anita Karyati)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Sapa Prabu Jakarta di SMK Negeri 1 Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pembinaan kepada 25 pelajar yang tergabung dalam Pelajar Duta Trantibum (Prabu).
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Heri Purnama mengatakan, Prabu dibentuk pada 24 Oktober 2023 dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) sejak usia dini.
"Prabu telah terbentuk di 40 sekolah
, setiap sekolah diikuti 25 anggota. Jadi, total pelajar yang tergabung dalam Prabu saat ini berjumlah 1.000 orang. Mereka inilah agent of change atau pionir untuk terus menciptakan lingkungan yang tertib dan aman, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat," terangnya.Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan bukan hanya di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah swasta. Prabu yang telah terbentuk ini, juga diharapkan dapat menjadi mitra yang baik dan memberi contoh positif untuk lingkungan di DKI Jakarta
"Melalui pembekalan sejak usia dini ini dapat membentuk karakter yang kuat untuk mampu melanjutkan program dari Jakarta ke depan," ungkapnya.
Ketua Subkelompok Bimbingan dan Penyuluhan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arvendo Darmakis menjelaskan,
materi yang diberikan dalam Sapa Prabu kali ini yakni, "Literasi Digital dalam Pembuatan Konten Kreatif".
" Para pelajar terlihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini," ucapnya.
Ia menambahkan, selain di SMK Negeri 1 Jakarta, Sapa Prabu juga akan dilaksanakan di 19 SMA/SMK Negeri lainnya dengan melibatkan beberapa perangkat terkait seperti Dinas PPAPP DKI Jakarta dan Dinas Kominfotik DKI Jakarta.
"Kami menggandeng Dinas PPAPP untuk memberikan penyuluhan terkait dengan psikologi pada anak. Sementara, Diskominfotik yang bertugas untuk promosi dan membantu dalam memberikan materi konten yang baik," jelasnya.
Melalui kegiatan di sekolah-sekolah ini, imbuhnya, diharapkan dapat lebih mendekatkan serta meningkatkan pemahaman dan pencegahan Trantibum di kalangan pelajar.
"Kita ingin generasi muda yang sadar hukum dan mereka menjadi penerus yang berkompeten tentang Trantibum. Sehingga, Jakarta bisa menjadi lebih tertib melalui kesadaran sendiri," bebernya.
Sementara itu, salah seorang peserta didik Kelas X SMK Negeri 1 Jakarta, Prayogo Saputra (16) mengaku senang bisa menjadi bagian dari Prabu Jakarta.
"Kami menjadi mitra Satpol PP DKI Jakarta. Hadirnya kita di sekolah-sekolah juga untuk membantu tugas menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat," ungkapnya.
Keberadaan Prabu di sekolah, lanjut Prayogo, diharapkan dapat mencegah perilaku negatif pelajar seperti, tawuran hingga kasus bullying.
"Saya sangat bersyukur bisa terpilih. Saya yakin dengan mejadi Prabu dapat membentuk karakter diri yang lebih baik," tandasnya.