Nilai Ketertarikan Business Matching 2023 Capai Rp 143,4 Miliar

Selasa, 20 Februari 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 7107

Nilai Ketertarikan Business Matching

(Foto: Nugroho Sejati)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mencatat, selama 10 batch pelaksanaan  Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Februari hingga Desember 2023, nilai ketertarikan yang diraih mencapai Rp 143,4 miliar.

D iikuti perusahaan dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Tangerang, Klaten dan Blitar

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, tujuan dilaksanakannya Business Matching untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan produk impor dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, lanjut Ratu, kegiatan ini juga untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, serta bagian dari pembinaan yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu langkah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Business Matching P3DN ini digelar untuk membuka peluang seluas-luasnya agar produk Indonesia dapat berjaya di negeri sendiri,” ungkap Ratu, Selasa (20/2).

Menurut Ratu. untuk menggerakkan roda perekonomian tentunya produk yang telah dihasilkan industri dalam negeri harus dibeli dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Diungkapkan Ratu, Business Macthing mempertemukan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan para produsen produk dalam negeri yang sudah bersertifikat TKDN untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang/jasa di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

“Business Macthing P3DN 2023 telah diikuti perusahaan dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Tangerang, Klaten dan Blitar,” ucap Ratu.

Ratu meminta seluruh PPK/PPTK/PPBJ pada Perangkat Daerah, Unit Kerja Perangkat Daerah, RSUD, maupun BUMD di Provinsi DKI Jakarta untuk terus memprioritaskan produk bersertifikat TKDN dalam setiap pengadaan barang/jasa.

“Selain itu, optimalkan pencatatan pengadaan barang atau jasa pada sistem aplikasi yang telah ditentukan untuk mendorong capaian P3DN dan berpartisipasi aktif mengisi formulir ketertarikan Business Matching yang bisa diisi di masing-masing booth eksibitor,” tandas Ratu.

Untuk diketahui, selama 2023 Dinas PPKUKM DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung P3DN selain Business Matching. Yakni, Fasilitasi Pendaftaran TKDN Industri Kecil sebanyak 1.879 sertifikat dan pembinaan terhadap 1.570 pelaku industri.  

Kegiatan lainnya yakni penyusunan laporan P3DN yang didukung seluruh perangkat daerah dan BUMD dalam penyelenggaraan usahanya.

Berdasarkan pantauan laman Bigbox Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) per 15 Februari 2024, Provinsi DKI Jakarta telah merealisasikan belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 26,56 triliun selama 2023 atau 167,6 persen dari komitmen belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 15,85 triliun.

BERITA TERKAIT
 Sekda Buka Business Matching Batch P3DN 2024

Sekda Buka Business Matching Batch XI P3DN 2024

Senin, 19 Februari 2024 7540

DKI Jakarta Sabet Dua Penghargaan Anugerah Pengadaan 2023

DKI Jakarta Sabet Dua Penghargaan Anugerah Pengadaan 2023

Selasa, 07 November 2023 6752

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468498

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307235

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285050

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283948

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282625

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks