Selasa, 20 Februari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 7398
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, melakukan panen cabai di bantaran Kalimalang wilayah RT 11/06 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Selasa (20/2).
Dalam giat ini, Anwar didampingi Komandan Brigif 1 Jaya Sakti Kolonel Infantri Dwison Eviyanto, Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar, Camat Makasar Kamal Alatas, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Ali Nurdin, Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro dan pejabat terkait lainnya.
Anwar mengatakan, awalnya area yang dijadikan urban farming ini merupakan lahan tidur yang tidak terpakai. Kemudian, oleh PPSU kelurahan diolah dan ditanami cabai serta aneka sayuran.
"Ini dalam rangka mendukung program pemanfaatan pekarangan sekaligus membantu kendalikan
inflasi di Jakarta," ucap Anwar.
Menurut Anwar, adanya area urban farming ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar, karena hasil panen sayuran langsung dibagikan kepada mereka.
"Hari ini panen sekitar 300 kilogram cabai rawit yang hasilnya dinikmati masyarakat sekitar dan kelompok tani yang mengelola urban farming ini," tuturnya.
Diharapkan ini yang terbaik untuk masyarakat. Ketika harga cabai melambung tinggi, masyarakat dapat menikmati dengan harga murah. Karena itu RT, RW, PKK diminta untuk memanfaatkan dan memelihara area urban farming ini agar hasilnya bisa dinikmati bersama-sama.
Komandan Brigif 1 Jaya Sakti, Kolonel Infantri Dwison Eviyanto, mengapresiasi panen raya yang dilakukan jajaran pemerintah kota Jakarta Timur di kolong Tol Becakayu ini.
"Terima kasih, kami bisa diajak turut serta dalam panen raya cabai ini," tukasnya.
Dia berjanji akan terus mendukung program Pemprov DKI, khususnya Pemerintah Kota Jakarta Timur, dalam program pelaksanaan urban farming.
Camat Makasar, Kamal Alatas menjelaskan, tanaman cabai yang ditanam di lokasi ini mencapai 800 pohon. Proses penanaman dilakukan secara bertahap sejak Oktober hingga November 2023 kemarin.
"Kita mulai tanami cabai sejak Oktober lalu dan hasilnya memuaskan. Ini jadi proyek percontohan bagi wilayah lain, kebetulan dekat kali malang jadi sumber airnya banyak," beber Kamal.
Sementara, Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengungkapkan, setiap hari area tersebut dirawat tiga anggota PPSU. Mereka melakukan penyiraman, pembersihan sampah, rumput dan perawatan lainnya.
"Setiap hari tiga PPSU ditugaskan untuk perawatan di area urban farming RT 11/ RW 06 ini. Sumber air tentu diambil dari Kalimalang yang dipompa ke saluran air yang disiapkan khusus untuk penyiraman," ungkap Arroy.