Senin, 19 Februari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 9922
(Foto: Istimewa)
Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta memprediksi perekonomian di Jakarta masih tumbuh kuat dan angka inflasi terjaga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, perekonomian Jakarta masih tumbuh kuat dan inflasi tetap terjaga selama tahun 2024. Hal ini diperkuat dari hasil survei konsumen bahwasanya Indeks Ekspektasi konsumen meningkat dalam level optimis hingga Januari 2024.
"Sementara angka inflasi Jakarta pada Januari 2024 masih terjaga sekitar 1,83 dan lebih rendah dibandingkan nasional sebesar 2,57," ujar Arlyana Abubakar, Senin (19/2).
Ia memaparkan, proyeksi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Jakarta pada tahun 2024 meningkat sekitar 4,8 hingga 5,6 persen. Sementara target inflasi di Jakarta pada tahun 2024 lebih rendah yakni 2,5 + -1 dan kredit sekitar 10 - 12 persen.
“Sejumlah faktor dalam proyeksi PDRB DKI Jakarta tahun 2024 di antaranya kuatnya optimisme konsumen serta maraknya event dan MICE; berlanjutnya proyek strategis; penyelenggaraan Pemilu dan sebagainya," tuturnya.
Ditambahkan Arlyana, tiga arah kebijakan untuk memperkuat peran Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing disertai sinergi pengendalian inflasi, dan penguatan ekosistem digital yakni pertama, penguatan Jakarta sebagai kota global berdaya saing yang berkontribusi tinggi pada perekonomian nasional melalui optimalisasi Lapangan Usaha (LU) utama, menggali LU potensial; dan UU Daerah Khusus Jakarta.
"Kedua, penguatan sinergi pengendalian inflasi melalui program TPID Jakarta, khususnya GNPIP dan sinergi bersama TPID Bodetabek serta ketiga penguatan eksosistem digital melalui sinergi TP2DD untuk sektor pemerintah dan swasta," tandasnya.