Jumat, 16 Februari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 8402
(Foto: Anita Karyati)
Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terus digencarkan. Pelaksanaan PSN di RW 06 hari ini dipimpin langsung Camat Tanjung Priok, Ade Himawan.
Ade Himawan mengatakan, PSN ini dilakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi adanya jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Saya ingatkan kepada warga khususnya kader untuk terus memantau dan melaporkan serta mengedukasi warga agar untuk tetap menjalankan 3M yakni, menguras, menutup dan mengubur. Kegiatan ini jangan hanya dilakukan saat musim hujan, tetapi harus rutin setiap minggunya," ujarnya, Kamis (16/2).
Ia berharap para kader jumantik untuk tidak bosan memeriksa dan menyosialisasikan pentingnya PSN kepada warga serta mengevaluasi hasil pengawasan tersebut.
"Kepada warga saya juga minta untuk ikut andil dan saling membantu dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Sahruna memaparkan, kasus DBD pada Januari kurang dari 10 pasien. Hal ini menandakan warga di
Kecamatan Tanjung Priok aktif dalam menggencarkan kegiatan PSN."Alhamdulillah, di tahun 2023 kita bisa menurunkan kasus DBD hingga 50 persen dibanding tahun 2022. Kita bersyukur melalui upaya PSN bisa membuahkan hasil bagus menekan kasus DBD," bebernya.
Ia menambahkan, para kader jumantik juga diberikan wawasan terkait cara membedakan nyamuk Aedes Aegypti dengan nyamuk biasa.
"Kalau nyamuk DBD saat kena cahaya akan naik turun di dalam air, sementara nyamuk biasa hanya bergerak kanan-kiri.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Sunter Agung, Nani Sulistianingsih menuturkan, kegiatan PSN hari ini dilakukan serentak di 15 RT yang ada di RW 06.
"Seperti biasanya, kader Jumantik berkeliling melakukan pemeriksaan jentik di rumah-rumah warga, kantor RW, hingga saluran. Alhamdulillah, hari ini hasilnya tidak ditemukan jentik nyamuk," tandasnya.