Dinkes DKI Jamin Gigitan Nyamuk Wolbachia Aman bagi Manusia

Senin, 27 November 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6617

Dinkes DKI Jamin Gigitan Nyamuk Wolbachia Aman dan Ramah Lingkungan

(Foto: Istimewa)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjamin gigitan nyamuk wolbachia yang sedang diujicobakan aman bagi manusia dan ramah lingkungan.

Gigitan nyamuk mengandung mengandung wolbachia

“Gigitan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke manusia tidak mengakibatkan sakit, termasuk terkena demam berdarah," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).

Ia mengungkapkan, nyamuk yang membawa bakteri wolbachia juga tidak akan mengurangi populasi nyamuk serta tidak menggunakan teknologi rekayasa genetika sehingga tidak mengganggu ekosistem dan mikroorganisme lainnya.

"Nyamuk membawa bakteri wolbachia akan tetap berkembang biak dan tidak dapat membawa virus demam berdarah sehingga kasus DBD ke depan akan bisa ditekan menjadi nol pada tahun 2030 mendatang sesuai target yang ditetapkan oleh WHO," ungkapnya.

Ia menjelaskan, implementasi pengembangbiakan nyamuk wolbachia di Indonesia telah berhasil dilakukan di Yogyakarta mulai 2014. Menteri Kesehatan melalui surat keputusan pada tahun 2023 juga melakukan perluasan di lima kota yang memiliki angka kasus DBD cukup tinggi yakni Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang dan Kupang.

Target Kemenkes pada tahun 2023 untuk lima kota akan diambil satu kecamatan saja tiap kota, kecuali Semarang yang sudah masuk persiapan terlebih lebih dahulu dan sudah masuk kecamatan yang ketiga.

"Wilayah Bandung sudah mulai di satu kelurahan minggu lalu. Sementara Jakarta Barat masih proses sosialisasi kepada warga bersama kader, RT, RW tokoh masyarakat agar implementasi berjalan sebaik mungkin berkat dukungan masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan, melalui coba ternak nyamuk yang dikasih umpan darah membuktikan gigitan nyamuk yang mengandung wolbachia sebanyak ratusan kali tetap sehat dan tidak terkena DBD.

"Umpan darah ini bahkan sudah diikuti banyak tokoh, termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menkes Budi Gunadi Sadikin," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PSN di RW 06 Cipinang, Petugas Tidak Temukan Jentik Nyamuk

Puluhan Petugas Lakukan PSN di RW 06 Cipinang

Jumat, 15 September 2023 5200

DWP BPSDM - Dinas KPKP DKI Bersinergi Gelar Urban Farming

DWP BPSDM - Dinas KPKP DKI Bersinergi Adakan Urban Farming

Jumat, 29 September 2023 4785

Januari-Agustus DBD di Jakbar 736 Kasus

Kasus DBD di Jakbar Cenderung Alami Penurunan

Kamis, 07 September 2023 3923

Cegah DBD Sudin Kesehatan Jaksel Gencarkan Sosialisasi

Sudin Kesehatan Jaksel Gencar Sosialisasikan Pencegahan DBD

Jumat, 11 November 2022 1735

Sudin Kesehatan Jakbar Tingkatkan Sosialisasi DBD

Sudin Kesehatan Jakbar Fokus Sosialisasikan Pencegahan DBD dan Leptospirosis

Jumat, 11 November 2022 3451

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks