Kamis, 15 Februari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 7723
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan membantu pengamanan surat suara usai tahapan pencoblosan.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti mengatakan, pengawalan surat suara dilakukan mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ditempatkan kembali sementara di masing-masing lokasi penyimpanan logistik ditentukan.
"Pengamanan surat suara ini sangat penting untuk memastikan seluruh proses sudah berjalan dengan baik dan tanpa kecurangan," ujarnya, Kamis (15/2).
Ia merinci, untuk masing-masing kelurahan dikerahkan sebanyak tiga personel dan di tingkat kecamatan lima anggota Satpol PP.
"Total ada 195 personel di tingkat kelurahan
dan 50 personel untuk level kecamatan. Kami juga mengerahkan satu unit motor listrik di setiap kecamatan dan kelurahan sebagai kendaraan dinas operasional," terangnya.Ia menambahkan, sebelum masa tenang Pemilu 2024, Satpol PP Jakarta Selatan sudah memastikan seluruh kawasan bebas dari Alat Peraga Kampanyenya (APK).
"Ada 101.506 APK di 10 wilayah kecamatan di Jakarta Selatan yang kita copot. Sampai saat ini kita pastikan jalan protokol dan non-protokol, jalan lingkungan warga sudah steril dari APK," ungkapnya.
Nanto menjelaskan, adapun alat peraga kampanye yang di turunkan selama masa Pemilu 2024 terdiri dari lima jenis, yakni baliho, spanduk, banner, bendera dan pamflet. Rinciannya, spanduk 22.019 buah, banner 33.535 buah, baliho 7.449 buah. Kemudian bendera 34.524 buah, serta pamflet 3.979 buah.
"Seluruh APK kita taruh di gudang Satpol PP wilayah kelurahan, kecamatan ataupun di gudang Satpol PP tingkat kota di Kebayoran Lama," bebernya.
Sementara itu, warga Cipete Selatan, Diki (26) mengapresiasi kinerja Satpol Jakarta Selatan selama tahapan Pemilu tahun ini.
"Mulai dari penertiban APK hingga penjagaan di TPS ada personel Satpol PP," tandasnya.