Antusiasme ditunjukkan pelajar SMAN 9 Halim Perdanakusuma, Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, saat mengikuti sosialisasi aplikasi JAKI - Beritajakarta, Senin (12/2).

Dalam giat yang digelar di ruang aula sekolah ini, sekitar 251 siswa dan siswi kelas XI SMAN 9 dengan tekun mengikuti materi tentang fitur-fitur JAKI yang disampaikan Senior Customer Product Knowledge (CPK) JAKI,  Fira Aulia, serta konten Beritajakarta.id maupun Beritajakarta.tv yang dipaparkan Tim Kemitraan dan Promosi Beritajakarta, Dina Marchelina.

Fira Aulia mengungkapkan, di aplikasi JAKI ada 13 kanal informasi dan pelaporan warga. Di antaranya informasi karier lowongan kerja hasil sinergisitas dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI. Kemudian ada info beasiswa, tes minat bakat dan informasi publik terkait soal lokasi  layanan Wifi gratis.

"Kita juga punya fitur layanan kesehatan gratis melalui jak ambulan, sahabat jiwa, PMI dan antrean faskes," kata Fira.

Kemudian ada fitur pantau dan peduli lingkungan. Ini untuk  untuk mengecek kualitas udara di Jakarta. Misalnya jika berwarna biru atau hijau maka menunjukan kualitas udara Jakarta sehat. Namun jika warna merah maka sedang tidak baik dan warga perlu mengenakan masker dan masih banyak fitur lainnya.

Sementara, Tim Kemitraan dan Promosi Beritajakarta , Dina Marchelina, lebih banyak mengenalkan soal konten yang ada di beritajakarta.id maupun  beritajakarta.tv. Seperti beragam informasi terkait kebijakan dan kebaruan pembangunan, infografis, berita foto dan video. Informasi terkait program dan kegiatan di Jakarta juga bisa diakses warga dengan mudah melalui media sosial @Beritajakarta.

"Kita juga sosialisasikan kanal digital beritajakarta.tv yang berisi konten visual menarik dan edukatif. Semua konten tersebut dikemas dalam program Mpok Sapa, Jurnal Kebon Sirih, Ngobrol Tengah Hari dan Petantang Petenteng," papar Dina.

Ezra Shanti Sianipar (16), siswi kelas XI yang ikut kegiatan ini, mengaku sangat apresiasi adanya aplikasi JAKI dan Beritajakarta.id. 

Menurut Ezra, sebagai warga Jakarta, dirinya butuh banyak informasi serta pemecahan masalah kota Jakarta.  Khususnya mengenai kemacetan lalu lintas, informasi pembangunan dan sebagainya.

"Sebagai warga Jakarta, tentunya saya juga merasakan masalah yang ada. Jadi ini sangat membantu kami sebagai warga Jakarta," tukasnya.

Ia juga berharap agar fitur yang ada di JAKI ditambah jumlahnya, sehingga variannya semakin berwarna dan manfaatnya lebih banyak dirasakan warga.

Kepala SMAN 9 Jakarta, Albaini Zuhdi menilai, sosialisasi yang diadakan Jakarta Smart City dan Beritajakarta ini merupakan kesempatan emas bagi siswanya untuk mendapatkan pencerahan tentang layanan luar biasa dari Pemprov DKI.

"Antusias siswa luar biasa. Tinggal follow up-nya bagaimana, jika anak-anak akan menggunakannya," ujar Zuhdi.

Dia berharap, kegiatan ini harus berkesinambungan sehingga informasi yang sampai ke masyarakat, khususnya pelajar, bisa tersampaikan dengan cepat dan tepat.