Jumat, 09 Februari 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 8292
(Foto: Istimewa)
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta melakukan Penandatanganan MoU dengan Perumda Air Minum Jaya terkait Pemberdayaan Kelompok Disabilitas melalui Program Difabel Empowerment.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sinergisitas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelompok disabilitas.
Perumda PAM Jaya berkomitmen memberikan bantuan pembiayaan insentif kepada lima guru yang mengajar di Pesantren Tahfiz difabel selama satu tahun.
Bantuan insentif untuk para guru ini diharapkan akan memberikan semangat kepada para guru yang sudah mengabdi untuk mengajar 30 santriwati tuna rungu di pesantren Tahfiz Difabel KH Ahmad Luthfi Fathullah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Penandatanganan MoU ini sebagai tanda komitmen dan kepedulian kita bersama terhadap kelompok disabilitas salah satunya kepada mereka yang ada di pesantren Tahfiz Difabel ini,” ungkap Arief, Jumat (9/2).
Sementara itu, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar menyampaikan terima kasih kepada PD PAM Jaya yang telah bersedia membantu pembiayaan insentif untuk guru di pesantren Tahfiz Difabel Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
"Kami mengapresiasi Perumda PAM Jaya yang telah bersedia dan berkomitmen untuk membantu pembiayaan insentif dalam kolaborasi program pemberdayaan untuk kelompok disabilitas di pesantren ini," jelas, Akhmad Abubakar.
Untuk diketahui, Penandatangan MOU antara Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dengan Perumda PAM Jaya ini dilakukan pada
7 Februari 2024 di Aula Pesantren Tahfiz Difabel KH Ahmad Luthfi Fathullah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.