Rabu, 07 Februari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 8064
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengadakan edukasi dan simulasi penanggulangan kebakaran di Kantor Penghubung Kabupaten Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja, Jalan Sunter Permai raya, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.
Perwira Piket Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi mengatakan, kegiatan sosialiasi ini diikuti 50 orang Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bertugas di Gedung Mitra Praja seperti tenaga pengamanan, cleaning service, anak buah kapal, serta karyawan KPU dan Bawaslu setempat.
"Kita berikan materi teori dahulu kepada para peserta agar memahami ketentuan yang ada. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan praktik, peserta diajak melihat secara langsung cara memadamkan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR," ujarnya, Rabu (7/2).
Dede menjelaskan, penyampaian materi kali ini melibatkan satuan petugas (Satgas) Gulkarmat Kepulauan Seribu Selatan dan Jakarta Utara sebanyak 12 personel.
"Mudah-mudahan dengan simulasi ini mereka dapat gerak cepat atau gercep saat terjadi kebakaran dan tidak takut
untuk melakukan penanganan. Kami juga ingatkan kepada petugas KPU untuk waspada dalam pengamanan surat suara," terangnya.Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir menuturkan, kegiatan ini sangat penting untuk semua yang bekerja di Gedung Mitra Praja
"Gedung yang menjadi Kantor Penghubung Kabupaten Kepulauan Seribu
ini perlu dijaga dan dicegah dari kebakaran," bebernya
Ia menilai, kebakaran bisa terjadi karena kelalaian yang disebabkan kurangnya pemahaman tentang pencegahan. Setelah mendapatkan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat lebih waspada dan tanggap.
"Sangat penting memahami cara memadamkan api sejak dini dan deteksi potensi kebakaran. Tentunya sosialisasi ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan mereka," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Gedung Mitra Praja, Aries (46) mengaku senang dapat mengikuti dan mencoba langsung cara memadamkan api menggunakan APAR.
"Pelatihan ini penting apabila dibutuhkan sewaktu-waktu terjadi bencana. Sangat bagus, tidak hanya teori tapi kami langsung mempraktikkan, walaupun sempat sedikit ada ketakutan tapi petugas damkar ikut membantu dan mengawasi," tandasnya.