Senin, 03 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3413
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
75 pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Pademangan Barat mengikuti sosialisasi pembayaran retribusi autodebet Bank DKI di Aula Kelurahan Pademangan Barat, Senin (3/8).
Pedagang dibekali pengetahuan tentang pengisian pembukaan rekening, proses dan mekanisme autodebet retribusi Bank DKI.
"Yang datang kami targetkan 200, 100 hari ini, dan 100 lagi hari Rabu besok. Tapi tadi nggak sampai 100 PKL. 200 PKL ini dikoordinir lurah," kata Dwi Dharma, Group Consumer Banking Unit Layanan Pemprov DKI.
Menurut Dwi, pedagang meminta jaminan tidak adanya pungutan lain apabila mereka sudah terdaftar sebagai PKL binaan atau peserta retribusi.
"Kebanyakan itu yang mereka tanyakan, kalau mereka sudah daftar sebagai peserta retribusi, masih ditarik retribusi dari pihak lain atau oknum nggak? Padahal Sudin KUMKMP bilang di luar itu nggak ada retribusi lain. Tidak ada aparat yang meminta, kalo ada pihak lain tolong dilaporkan," ungkap Dwi.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Utara, Bangun Richard mengatakan, pedagang yang menjadi peserta sosialisasi dan pembinaan merupakan pedagang kuliner malam di sepanjang Jalan Gunung Sahari Raya, tepatnya depan Samsat Jakarta Utara serta di Jalan Hidup Baru RW 09
"K
alau malam mereka kan jualan seafood kaki lima, mereka mau kita tata," ungkap Richard.