Sebanyak 9.500 anggota Palang Merah Remaja (PMR), mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dilaksanakan jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur,  Sabtu (3/2) dan Minggu (4/2) kemarin.

Kepala PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengatakan, kegiatan yang digelar di markas PMI Jaktim dan aula 10 kantor kecamatan ini untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan remaja dalam membantu sesama.

"Kami berharap ini dapat menumbuhkan jiwa sosial adik-adik PMR sampai mereka dewasa nanti," kata Krisdianto, Senin (5/2). Sabtu.

Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian menjelaskan, dalam Diklat ini peserta diberikan materi tentang kepalangmerahan, aktivitas PMR, sekaligus mensosialisasikan slogan "Ayo Siaga Bencana dan Donor Darah'.

"Materi selebihnya diberikan saat mereka melaksanakan latihan rutin," ujar Bastian.

Menurutnya, 9.500 peserta yang ikut Diklat ini terdiri dari PMR tingkat Mula 5.000 peserta, Madya 2.500 dan Wira sebanyak 2.000 peserta.

Sementara, Shafa, salah satu anggota PMR kelas 12 SMAN 93 mengaku, mengikuti Diklat ini merupakan pengalaman menarik. 

Dia berharap, nantinya materi yang didapat bisa diterapkan saat membantu penanggulangan bencana di masyarakat maupun kegiatan sosial lainnya.

"Ini pengalaman sangat menarik bagi kami. Karena dapat bergabung menjadi anggota PMR, sehingga kita bisa saling membantu dengan sesama dalam kegiatan sosial kemasyarakat," tandasnya.