Minggu, 04 Februari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 7714
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dan KPA Kota setempat menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan HIV AIDS bagi pengurus dan anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPA Kota Jakarta Utara, Tri Witjaksono mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anggota Pramuka di Jakarta Utara tentang penyebaran dan upaya pencegahan HIV AIDS, serta menghapus stigma negatif bagi ODHIV di masyarakat.
"Saya berharap anggota Pramuka dapat menjadi peer educator untuk menyebarluaskan informasi mengenai penanganan HIV AIDS, serta menghapus stigma negatif di masyarakat terhadap ODHIV. Sehingga, target Jakarta bebas AIDS pada tahun 2027 dapat tercapai," ujarnya, di lokasi acara, Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu (4/2).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Agung Cahyo Kuntodi menuturkan, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemkot Jakarta Utara dalam mewujudkan peningkatan akses dan ketersediaan layanan kesehatan, penguatan sistem deteksi dini, pengembangan pendidikan, serta komunikasi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat dan kelompok terdampak.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam upaya penanggulangan HIV AIDS di wilayah Jakarta Utara, khususnya pada implementasi program Three Zero," terangnya.
Agung menjelaskan, sebagaimana diketahui ketahui Three Zero tersebut meliputi, zero infeksi baru HIV, zero kematian terkait AIDS, dan zero diskriminasi. Sebab, hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas AIDS pada tahun 2030.
"Diperlukan kerja sama dan partisipasi semua pihak, baik dari kita pemerintah, masyarakat, maupun pihak terkait lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bina Muda, Kwarcab Pramuka Jakarta Utara, Darpi menuturkan, kegiatan sosialisasi ini diikuti 80 peserta yang terdiri dari masing-masing Kwartir Ranting perwakilan Gugus Depan di tingkat SMA/sederajat dari enam kecamatan di Jakarta Utara.
"Saya berharap, ilmu yang mereka dapatkan dapat mereka sosialisasikan kembali kepada teman teman di sekolah atau di lingkungan rumah mengenai pencegahan serta bahaya HIV
AIDS," tandasnya.