Rabu, 31 Januari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 6704
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan penanganan tebing longsor di
Jalan Timbul III B, RT 08/04, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lurah Cipedak, Fatihien mengatakan, pada tebing yang longsor terapat pondasi bangunan yang ikut runtuh hingga menutup akses jalan warga.
"Dugaan sementara tebing longsor karena kontur tanah yang labil berkondisi basah saat terjadi hujan," ujarnya, Rabu (31/1).
Fatihien menjelaskan, longsoran tebing setinggi lima meter dan lebar tiga meter menutup akses jalan lingkungan atau gang sepanjang sekitar 20 meter.
"Ada empat Kepala Keluarga dengan enam jiwa yang tinggal di empat rumah kontrakan terdampak longsor," terangnya.
Menurutnya, untuk penanganan darurat dikerahkan lima petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dua personel Gulkarmat, satu personel BPBD, serta 15 petugas dari Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Jagakarsa dan lainnya.
"Kita sterilkan aliran Saluran Penghubung Kali Setu dari material longsoran. Untuk percepatan penanganan kami juga sudah koordinasikan untuk pengerahan alat berat," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini juga sudah dipasang penanda agar warga tidak melintas di sekitar lokasi tebing yang longsor untuk menjaga keamanan warga.
"Kami membuat garis batas agar masyarakat tidak melintas
atau mendekat ke lokasi karena khawatir terjadi longsor susulan," bebernya.Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Jagakarsa, Sartono menuturkan, satu unit alat berat berjenis ekskavator spider segera diluncurkan ke lokasi untuk mengangkat material longsor yang menutup sebagian aliran Saluran Penghubung Kali Setu.
"Saya sudah ke lokasi pagi tadi. Saya minta warga di sekitar lokasi untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati mengingat hujan masih akan terjadi," ucapnya.
Sementara itu, Warga RT 08, Kelurahan Cipedak, Agung mengungkapkan, longsor terjadi bersamaan saat hujan mengguyur pada pukul 03.10 WIB.
"Saya bersama pemilik kontrakan, Pak Bambang langsung menghubungi pihak kelurahan. Pada pukul 04.40 petugas langsung melakukan penangan darurat," tandasnya.