Senin, 03 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 2473
(Foto: Ilustrasi)
Selama periode Januari-Juli, Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Utara berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 4,3 miliar. Dana tersebut berasal dari pengumpuln dari dari enam wilayah kecamatan dan kantor Walikota Jakarta Utara.
Berdasarkan jumlah pengumpulan ZIS dari enam wilayah kecamatan, Kecamatan Tanjung Priok merupakan penyumbang ZIS terbesar dengan total Rp 391.246.000. Sementara posisi kedua ditempati Kecamatan Cilincing sebesar Rp 275.134.500.
Di tingkat Kelurahan, pengumpulan ZIS terbanyak berasal dari Kelurahan Cilincing senilai 101.703.000, kemudian Kelurahan Semper Barat Rp 80.569.000, menyusul Kelurahan Pejagalan senilai Rp 77.076.500.
Kepala Bazis Jakarta Utara, Muhammad Alwi menjelaskan, realisasi tahun 2014 lalu mencapai Rp 8,7 miliar dari target pengumpulan sebesar Rp 10 miliar. Tahun ini target pengumpulan ZIS naik menjadi Rp 13 miliar.
"Target ZIS meningkat dari tahun lalu. Kalau target untuk memacu kinerja, jadi kita usahakan lebih dari tahun lalu
," kata Alwi, Senin (3/8).Lebih lanjut, menurut Alwi, pihaknya terus berupaya merangkul pelaku usaha atau perusahaan untuk memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kaum dhuafa yang jumlahnya masih sangat banyak.