Jumat, 26 Januari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7617
(Foto: Anita Karyati)
Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong melakukan peninjauan langsung ke Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Dinas LH DKI Jakarta, Silvana Tarigan mengatakan, kunjungan dan monitoring hari ini bertujuan melakukan penilaian terhadap tiga aspek yakni, partispasi warga, kebersihan lingkungan, dan keasrian.
"Hari ini kita melihat animo dan partisipasi masyarakat yang tinggi untuk membersihkan lingkungan Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu," ujarnya, Jumat (26/1).
Ia menambahkan, Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong yang datang terdiri dari perwakilan Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, serta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta.
Menurutnya, upaya menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi perlu peran serta aktif dari masyarakat.
"Saya mengapresiasi Lurah Pulau Panggang yang mampu menggerakkan aparat dan warganya menjaga kebersihan. Semoga budaya seperti ini tetap dipertahankan karena Pulau Seribu ini destinasi wisata yang harus dijaga kebersihan, keindahan, dan keasriannya," ucap Silviana.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyambut baik kunjungan Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong Tingkat Provinsi.
"Penilaian ini menjadi tindak la jut dari Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 100 Tahun 2023 tentang Lomba Gotong Royong Lingkungan Asri Kota Lestari," terangnya.
Fadjar menjelaskan, gotong royong merupakan kegiatan positif untuk menjaga keharmonisan, persatuan, dan kekompakan warga. Terlebih, masyarakat Kepulauan Seribu memiliki karakteristik paternalistik sehingga lekat dengan sangat gotong royong.
"Total warga yang berpartisipasi mencapai sekitar 3.000 orang terdiri dari berbagai elemen dan unsur masyarakat maupun pemerintah. Bahkan, pelajar di sini juga diajak kerja bakti sebagai bagian edukasi menjaga kebersihan sejak usia dini," bebernya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Kelurahan Pulau Panggang, Sairan mengaku kerja bakti biasa rutin dilakukan setiap hari Jumat karena di akhir pekan banyak wisatawan yang datang.
"Kami sangat optimistis Kelurahan Pulau Panggang bisa menang karena gotong royong sudah menjadi kebiasaan kami sehari-hari," tandasnya.