Rabu, 24 Januari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6340
(Foto: Nurito)
Sebanyak 25 personel gabungan menertibkan kabel udara di sepanjang Jalan Swadaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (24/1). Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, sekaligus menjaga keindahan kota.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu mengatakan, penertiban dilakukan karena di kawasan tersebut banyak kabel yang menjuntai, kendor dan terputus. Sehingga, kurang tertata rapi dan terkesan semrawut
Untuk percepatan penanganan, lanjut Bernard, pihaknya mengerahkan dua unit mobil tangga di lokasi
"Kita tertiban kabel udara yang terlihat semrawut. Semua kita rapikan untuk keamanan, kenyamanan dan menjaga keindahan," ujar Benhard.
Kepala Seksi Prasarana Saran
a Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan menjelaskan, panjang kabel udara yang ditertibkan di lokasi ini mencapai dua kilometer lebih. Titiknya mulai dari simpang Kanal Banjir Timur (KBT) sampai simpang Jalan Laksamana Malahayati."Targetnya pekerjaan rampung dalam waktu sepekan ke depan. Karena ini hanya perapihan dan menertibkan kabel yang putus atau tidak berfungsi lagi," ujar Yanuar.
Sementara, Plt Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Duren Sawit, Supriyanto menambahkan, penertiban kabel udara ini bagian dari pelayanan masyarakat. Jangan sampai kabel udara yang malang melintang dan menjuntai dibiarkan hingga menimbulkan korban.
"Jangan sampai saat pelaksanaan tidak sesuai prosedur. Karena akan berdampak negatif dan tidak maksimal hasilnya. Karena itu, satgas harus bekerja secara profesional," pesan Supriyanto.
Menurutnya, dalam melakukan penataan, Satgas juga diminta menjaga lintasan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Harapannya pekerjaan cepat tuntas. Sehingga kawasan Jalan Swadaya ini sama seperti di Jalan Laut Arafuru yang saat ini sudah tertata rapi.
"Kawasan Jalan Laut Arafuru sudah rapih dan bisa jadi contoh, atau model di wilayah Duren Sawit," ungkap Supriyanto.