Senin, 22 Januari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 6298
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pihak Kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan masih menunggu selesainya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian sebelum melakukan pembersihan puing tembok roboh di Jalan Tebet Barat Dalam II, RT 01/03, Kelurahan Tebet Barat .
Lurah Tebet Barat, Mardani Supardi mengatakan, di lokasi kejadian saat ini masih terpasang police line guna memastikan penyebab robohnya tembok yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu lainya luka-luka.
"Masih dalam proses investigasi kepolisian. Police line masih terpasang, jadi jalan masih ditutup untuk umum dan kami juga belum bisa melakukan pembersihan puing," ujarnya, Senin (22/1).
Mardani menjelaskan, pada prinsipnya jajaran Kelurahan Tebet Barat siap kapan saja untuk membersihkan puing-puing tembok yang roboh.
"Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum siaga dan siap dikerahkan saat dibutuhkan. Tapi, sekali lagi kami masih menunggu arahan dari pihak kepolisian yang masih menyelesaikan tugasnya," terangnya.
Ia menambahkan, sebagai bentuk empati kepada korban dan keluarganya, pihak kelurahan, bersama perwakilan dari Kecamatan Tebet dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan sudah bertakziah ke rumah duka.
"Selain mengecek langsung ke lokasi kejadian, kemarin kami juga sudah bertakziah dan menyampaikan duka cita atas terjadinya musibah ini," ungkapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR PT
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban meninggal akibat robohnya tembok pembatas Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 34.128.04."PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya. Santunan untuk para korban telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban. Kami menghormati seluruh proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian," tandasnya.