Rabu, 17 Januari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6869
(Foto: Nurito)
Sebanyak 85 kader PKK Kantor Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1), diedukasi program pilah sampah dari sumbernya. Kegiatan digelar dalam pertemuan rutin (Pertin) di aula kantor kelurahan tersebut.
Lurah Setu, Dwi Widiastuti mengatakan, dalam kegiatan ini para peserta diberi materi cara membuat perlengkapan rumah tangga dengan menggunakan barang-barang bekas yang didaur ulang.
"
Ini dalam rangka mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat," ujar Dwi.Dia berharap, dengan kegiatan ini kader PKK di wilayahnya dapat memanfaatkan barang bekas secara maksimal menjadi sebuah barang berharga dan memiliki ekonomi tinggi.
Sementara, Barkah (25), salah satu anggota PPSU Setu mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya memperagakan cara membuat peralatan rumah tangga dari barang bekas. Seperti membuat tempat tisue, tempah sampah, kotak perhiasan, vas bunga dan lainnya.
"Bahan baku yang digunakan menggunakan tutup botol air mineral, kardus dan barang bekas lainnya," ujar Barkah.
Sementara, Eryani, salah satu kader PKK Kelurahan Setu, mengaku sangat senang dengan adanya edukasi ini. Karena ia bersama kader lainnya mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
Selama ini diakuinya, kader sering mengumpulkan barang bekas untuk program bank sampah. Ke depan program bank sampah dapat ditingkatkan dalam bentuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
"Selain mendukung program pilah sampah, kita juga dapat memiliki kegiatan baru dalam membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Ini sangat bermanfaat bagi kaum ibu seperti saya ini," ungkapnya.