Rabu, 17 Januari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 10766
(Foto: Andri Widiyanto)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono secara resmi meluncurkan operasional lima bus sekolah berkebutuhan khusus di Pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (17/1) pagi.
Turut hadir menyaksikan peluncuran bus tersebut, puluhan pelajar didampingi orang tua dan guru dari sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kehadiran lima armada bus sekolah tersebut untuk membantu mengakomodasi pelajar berkubutuhan khusus.
"Hari ini kita hadir dalam peluncuran bus sekolah berkebutuhan khusus. Penyediaan lima armada bus sekolah bagi siswa disabilitas di Jakarta menjadi penyemangat untuk orang tua anak yang membutuhkan perhatian khusus," ujar Heru Budi Hartono, di lokasi acara.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta secara bertahap akan meningkatkan pelayanan serta menambah armada bus sekolah untuk memenuhi sarana akomodasi bagi siswa disabilitas di Jakarta.
"Kami akan terus menambah armada bus sekolah berkebutuhan khusus. Sesuai kebutuhan berdasarkan data, Pemprov DKI membutuhkan sebanyak 80 armada bus sekolah, namun tahun 2024 baru mengoperasikan lima armada bus," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Heru juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran SLB Negeri 8 dan 9 dan pengurus Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran Baru untuk terus mendampingi anak disabilitas bersekolah.
"Saya juga mengajak warga Jakarta untuk terus memberikan semangat bagi anak disabilitas bersekolah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, kelima armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas yakni masing-masing satu bus beroperasi untuk rute Rorotan - Marunda (SLB Negeri 8); Plumpang - Sunter Kemayoran (SLB Negeri 9) dan tiga armada bus tujuan akhir menuju Sekolah YPAC Kebayoran Baru.
"Tiga bus sekolah tujuan ke sekolah YPAC berangkat dari Kalideres di Jakarta Barat, Muara Baru di Jakarta Utara dan Lubang Buaya di Jakarta Timur," jelasnya.
Ia menuturkan, penyediaan kelima armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas yang mulai dioperasikan pada Januari 2024 sesuai identifikasi awal jumlah siswa disabilitas menuju ke tiga sekolah berkebutuhan khusus di Jakarta.
"Kami akan menambah armada bus sekolah berkebutuhan khusus pada tahun 2025 dan akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan operasional selama tahun 2024," tuturnya.
Sementara Santi (40), orang tua dari Hany Putri, siswa SLB YPAC Kebayoran Baru mengaku senang dengan beroperasinya armada bus sekolah berkebutuhan khusus milik Pemprov DKI Jakarta.
”Sejak dioperasikan awal Januari 2024, saya tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk mengantarkan anak bersekolah dari kediaman di Kedoya menuju sekolah YPAC Kebayoran Baru. Pemberhentian bus juga persis di depan jalan masuk menuju rumah," tandasnya.