Minggu, 14 Januari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7152
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pengelola Apartemen Sudirman Park, mendukung rencana Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk membangun area agrowisata pada lahan fasos-fasum mereka.
Manager Apartemen Sudirman Park, Riko G menilai, pemanfaatan lahan fasos dan fasum yang telah diserahkan kepada Pemkot Jakpus ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar, terutama penguni apartemen.
"Penghuni juga akan senang karena dapat tambahan fasilitas dan lingkungan mereka semakin hijau
," tegasnya, Minggu (14/1).Rencana memanfaatkan lahan apartemen yang berada di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, menjadi area ruang hijau dan lokasi agrowisata ini diutarakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, saat melakukan peninjauan lokasi, Rabu (10/1) lalu.
Menurut Ginting, dari 8.000 ribu meter persegi luas total lahan yang ada, sekitar 2.000 meter persegi telah dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Sisanya, bisa dimanfaatkan untuk agrowisata dengan ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan dipadu dengan kolam gizi berisi berbagai jenis ikan.
Nantinya, lanjut Ginting, kawasan agrowisata itu akan dibuka untuk edukasi pelajar dan masyarakat umum.
"Setelah kita lakukan pemetaan, tempatnya tidak hanya bisa sekedar ladang menanam cabai tapi sebagai eduwisata. Untuk wisatanya dapat, edukasinya dapat," katanya.
Selain media pembelajaran, ungkap Ginting, agrowisata ini juga dapat memenuhi kebutuhan pangan. Nantinya warga apartemen yang ingin berbelanja di lokasi bisa melakukan petik langsung dari pohon.
"Kalau panen kita akan undang warga dan buatkan pasar serta mereka juga bisa metik langsung di pohonnya lalu ditimbang. Jadi dampak wisatanya ada, ekonomi ada, pembelajaran ada," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti.
Menurutnya, keberadaan area agrowista nantinya bisa meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan warga.
"Keberadaan agrowisata di tengah kawasan padat gedung akan berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan," tandasnya.