Rabu, 10 Januari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6912
(Foto: Nurito)
Turap Ruang Limpa Sungai Pondok Ranggon 1 sepanjang kurang lebih 40 meter di RT 02 / 01 Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, yang longsor, Minggu (7/1) lalu, saat mulai ditangani pihak kontraktor, PT Nindya Karya.
Lurah Pondok Ranggon, Jenuri mengatakan, revitalisasi Ruang Limpa Sungai Pondok Ranggon ini memang sudah rampung secara fisik. Namun, perawatannya masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
Menurut Jenuri, pihaknya juga sudah menginstruksikan pada pengurus RT, RW dan petugas keamanan ruang limpa sungai agar tidak ada aktivitas warga terlebih dulu. Ini dilakukan agar tidak mengganggu proses penanganan.
"Lokasi kejadian saat ini sudah dipasangi garis kuning agar warga tidak melintas," kata Jenuri, saat menijau ke lokasi, Rabu (10/1).
Martono, seorang petugas keamanan Ruang Limpa Sungai Pondok Ranggon 1 mengungkapkan, longsor terjadi pada Minggu (7/1) sekitar pukul 15.00. Saat kejadian cuaca tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang. Sehingga tidak ada aktivitas warga saat peristiwa terjadi.
"Sejak kejadian, kondisi area kita sterilkan untuk keamanan dan kenyamanan bersama ," ucapnya.
Sementara, Bagus Wicaksono, salah seorang staf PT Nindya Karya mengungkapkan, pihaknya sudah memasang garis kuning dan mempersiapkan satu unit alat berat jenis backhoe untuk lakukan penanganan.
Untuk tahap awal penanganan, jelas Bagus, lokasi kejadian akan dipasangi cerucuk menggunakan kayu Dolken dan pada bagian lapisan luarnya akan dipasangi bronjong batu kali. Sehingga turap akan kokoh dan tak mudah longsor lagi.
Disebutkan, panjang turap yang longsor ini mencapai 40 meter dan tinggi tujuh meter. Namun untuk pengamanan, pemasangan kayu Dolken akan diperpanjang areanya di sisi kiri kanannya.
"
Targetnya dalam waktu tiga pekan penanganan longsor akan selesai ," tandasnya.