Rabu, 10 Januari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 6495
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan telah memangkas 21.566 pohon yang tersebar di 10 Kecamatan pada tahun lalu.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Elly Sugestianingsih mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan selama periode Januari-Desember 2023 berdasarkan lima kategori yakni, ringan, sedang, berat, tebang, dan rawan tumbang.
"Untuk pemangkasan kita kerahkan minimal dua sampai sepuluh orang per pohon, ditambah tim buser dan tim taman. Ada yang bersifat rutin dan darurat," ujarnya, Rabu (10/1).
Elly merinci, untuk wilayah kecamatan Cilandak dipangkas sebanyak 1.569 pohon, Jagakarsa 1.993 pohon, Kebayoran Baru 1.678 pohon, Kebayoran Lama 1.544 pohon, dan Kecamatan Mampang Prapatan mencapai 1.211 pohon.
Kemudian, untuk kecamatan Pancoran berjumlah 2.174 pohon, Pasar Minggu 1.782 pohon, Pesanggrahan 1.588 pohon, Setiabudi 1.891 pohon, dan Kecamatan Tebet sebanyak 1.390 pohon.
"Pemangkasan juga dilakukan oleh Tim Buser sebanyak 2.988 pohon dan Tim Taman berjumlah 1.758 pohon," ujarnya, Selasa (10/1).
Menurutnya pemangkasan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pohon sempal atau tumbang yang bisa membahayakan warga.
"Keberadaan pohon-pohon ini memiliki penting untuk penghijauan hingga meminimalisir polusi udara. Namun, perawatan dan penanganan pohon tetap perlu dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan,
" ungkapnya.Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama pihak swasta dan instansi lain juga terus menggencarkan penghijauan.
"Sepanjang tahun 2023 kita berhasil menanam 100.431 pohon produktif maupun pelindung di Jakarta Selatan.
Semoga yang kita sudah lakukan bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan estetika kota," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Slamet Setyawan merespons positif upaya pemangkasan pohon yang dilakukan Sudin Tamhut Jakarta Selatan.
"Saya kira ini sangat perlu ya. Terlebih, saat ini sering hujan disertai angin kencang. Terus terang kalau lewat dekat pohon tinggi dan terlalu rimbun saya juga was-was," tandasnya.