Selasa, 09 Januari 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 6927
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kelurahan Cengkareng Timur terus mengintensifkan peran kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Terlebih, saat ini telah memasuki musim penghujan di mana biasanya kerap menyisakan genangan di tempat tertentu yang bisa menjadi
sarang nyamuk.Seperti dilakukan belasan kader Jumantik yang berkeliling secara door to door ke rumah warga di RT 10/12 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Ini kegiatan rutin untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk khususnya di rumah-rumah warga,” ujar Musiati, Koordinator Jumantik RW 12 Kelurahan Cengkareng Timur, Selasa (9/1).
Dikatakan Musiati, dalam kegiatan tersebut, ia bersama rekan-rekannya memeriksa tempat-tempat penampungan air seperti, bak mandi, ember, penampungan sisa air dispenser, pot bunga, dan lain sebagainya.
Lurah Cengkareng Timur, Boy Raya Purba mengatakan, pemantauan jentik nyamuk yang dilakukan para kader di rumah-rumah warga merupakan kegiatan rutin dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah dengue yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
“Mengingat saat ini musim hujan, pengecekan terus diintensifkan demi meminimalisir kasus demam berdarah, khususnya di wilayah Cengkareng Timur,” katanya.
Sementara itu, Kartini (46), warga RT 10/12, Cengkareng Timur, menyambut baik apa yang dilakukan Jumantik di wilayah tempat tinggalnya.
“Pemantauan jentik nyamuk sangat penting. Jadi apa yang dilakukan oleh kader Jumantik ini sangat bagus dan positif karena membantu warga dalam mencegah munculnya kasus demam berdarah dengue,” tandasnya.