Jumat, 05 Januari 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 7521
(Foto: Nugroho Sejati)
Mengawali Tahun Baru 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta kembali memperkuat sinergi dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi daerah.
Sinergi tersebut diwujudkan dengan menanam pohon dan tanaman produktif di kawasan perkotaan (urban farming), di Jl Walet Indah VI, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, pada Jumat (5/1).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kodam Jaya tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanam pohon bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mohammad Hasan, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Turut mendampingi Pj Gubernur Heru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Terdapat 100 pohon yang ditanam, terdiri dari mangga, nangka, sukun, sawo, dan belimbing. Selain itu, juga ditanam 2.000 bibit cabai rawit. Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas 1.000 meter persegi. Kegiatan urban farming ini dilakukan serentak di seluruh wilayah kewenangan Kodam Jaya, yang terhubung secara virtual melalui video conference.
Dalam video conference tersebut, Pj Gubernur Heru berkesempatan menyapa beberapa orang di lokasi penanaman urban farming dan berinteraksi dengan seluruh pihak yang terlibat. Ia berpesan agar jajaran Kodam Jaya dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait urban farming ini.
"Tadi kami bersama Pangdam dan Kapolda sudah menanam pohon cabai di Kelurahan Kapuk Muara, dan kita harus bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait urban farming, dalam hal ini dikoordinir oleh seluruh wilayah Kodam Jaya. Sehingga, apa yang kita lakukan ini bisa berguna bagi masyarakat," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Di samping itu, Pj Gubernur Heru juga menegaskan, kegiatan urban farming memiliki peran yang vital. Menurutnya, jika urban farming bisa diikuti seluruh warga Jakarta, kekhawatiran akan ketersediaan pasokan pangan dapat diatasi, karena warga sudah memiliki bekal dalam urusan ketahanan pangan.
"Ini perlu kita gencarkan lagi. Di tahun 2024, semangat untuk menciptakan ekosistem ketahanan pangan bagi warga Jakarta perlu didorong. Hal ini karena bukan hanya mengatasi urusan pangan dan inflasi daerah saja, tetapi juga menambah kawasan hijau bagi Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohammad Hasan mengatakan, pihaknya akan terus menularkan semangat sinergi antarjajaran Forkopimda, khususnya dalam upaya ketahanan pangan. Harapannya, sinergi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh wilayah Kodam Jaya. Setiap Dandim (Komandan Distrik Militer) telah kami instruksikan untuk mengajak masyarakat di sekolah agar terus melakukan sosialisasi urban farming sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga, serta kawasan hijau di Jakarta dan sekitarnya tetap asri," tandasnya.