Kamis, 04 Januari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 6967
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalu Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) setempat terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur penanganan genangan maupun banjir.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, di tahun 2023 sudah dibangun 2.400 meter saluran air berukuran besar menggunakan box culvert.
"Ada empat lokasi yang kita bangun. Tujuannya, untuk mengatasi banjir maupun genangan di kawasan setempat, baik jalan maupun lingkungan permukiman," ujarnya, Kamis (4/1).
Munjirin menjelaskan, pembangunan saluran yang sudah rampung dikerjakan tersebut masing-masing yakni, di Jalan Asem Baris Raya sepanjang 975 meter menggunakan box culvert ukuran 1,5x1,5 meter dan Jalan KH Abdullah Syafe’i, Kecamatan Tebet sepanjang 702 meter menggunakan box culvert ukuran 2x2 meter.
Kemudian, pembangunan saluran di Jalan Jalan RA Kartini hingga Jalan Ciputat Raya, Kecamatan Kebayoran Lama sepanjang 752 meter yang terbagi dua segmen. Untuk segmen satu sepanjang 658 meter menggunakan box culvert ukuran 3x3 meter. Sementara, sisanya sepanjang 94 meter menggunakan box culvert ukuran 1,2x1,2 meter.
"Untuk program mengatasi banjir juga dilakukan pembangunan saluran
crossing di Jalan Kalibata Timur, Pancoran sepanjang 73 meter menggunakan box culvert ukuran 2,5x2,5 meter," terangnya.Menurutnya, pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir sudah mulai terlihat hasilnya. Daerah-daerah rawan sudah tidak terjadi genangan atau banjir saat hujan.
"Alhamdulillah satu per satu program mengatasi banjir atau genangan kita sudah selesaikan. Saya juga sudah cek hasilnya dibeberapa RW terutama di Kelurahan Pondok Pinang yang sering terendam banjir sejak 2018 kini sudah hampir tidak ada lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, upaya mengatasi banjir masih akan dioptimalkan di tahu depan karena masih ada sejumlah kawasan jalan maupun lingkungan permukiman rawan genangan maupun banjir.
"Untuk kawasan sekitar AEON Tanjung Barat upaya antisipasi banjir pembangunannya masih berlangsung. Kemudian, untuk di Seskoal, Kebayoran Lama sudah disediakan pompa sedot dan untuk selanjutnya target pembangunan saluran direalisasikan tahun ini," tandasnya.