Kamis, 21 Desember 2023 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 8385
(Foto: Andri Widiyanto)
Ribuan personel gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin' dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Lapangan Silang Monas Barat, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama dengan Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolri) Komjen Pol, Agus Andrianto dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Bambang Ismawan ikut mengecek kesiapan personel, perlengkapan dan unit kendaraan pendukung dengan berjalan kaki.
Wakapolri, Komjen Pol, Agus Andrianto mengatakan, apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan digunakan saat pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan perayaan Nataru berjalan optimal.
"Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar," ujarnya, Kamis (21/12).
Agus menambahkan, perayaan Nataru telah menjadi bagian tradisi yang berimplikasi pada meningkatnya mobilitas masyarakat. Berdasarkan survei Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini diperkirakan mencapai 107,603 juta orang meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu perayaan Natal tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
"Saya minta pasukan di lapangan agar melakukan pengawasan dan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat serta bekerja secara terpadu," serunya.
Hal senada disampaikan Kasum TNI, Letjen Bambang Ismawan. Menurutnya apel ini diperlukan guna melihat, mengecek dan memastikan kesiapan dalam menghadapi tugas mulia mewujudkan rasa aman, ketenangan, ketertiban dan menjadikan iklim yang kondusif.
"Saya harap perlengkapan yang disiapkan telah benar-benar siap beroperasi dan masing-masing personel memahami dan menguasai tugas dan fungsinya," tuturnya.
Bambang menegaskan, seluruh pasukan harus menjaga sikap dan komitmen untuk selalu berdiri tegak di atas semua golongan. Termasuk meninggalkan kepentingan pribadi dan mempunyai tujuan mempersatukan suku agama ras dan antar golongan guna mewujudkan kedamaian di masyarakat.
"Kita harus bersama-sama menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tandasnya.
Perlu diketahui, dalam perayaan Nataru kali ini, Polri telah menyiapkan 79.000 pasukan. Sedangkan TNI sudah
menyediakan 59.000 personel yang tersebar di seluruh Indonesia.