Senin, 11 Desember 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 6663
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Barat berhasil memanen sebanyak 467 kilogram (Kg) sayuran jenis caisim dari lahan Urban Farming Semanan Sinergi di Perumahan Taman Semanan Indah, RW 08, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Senin (11/12).
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto mengatakan, hasil panen tersebut merupakan hasil sinergi antara TP PKK, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Sudin Tamhut) Jakarta Barat, dan Poktan Semanan Sinergi.
“Caisim sebanyak 467 Kg dipanen dari areal lahan seluas 300 meter persegi,” ungkap Lisniawati.
Dikatakan Lisniawati, penanaman sayuran tersebut dilakukan di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta dengan total luas lahan mencapai 5.000 meter persegi. Adapun luas lahan yang digunakan untuk urban farming seluas 4.500 meter persegi.
Menurutnya, selain caisim, di lahan urban farming tersebut juga ditanam ribuan pohon cabai dan bawang.
“Penanaman caisim, cabai, dan bawang kami lakukan dalam rangka mendukung upaya Pj Gubernur DKI Jakarta mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta. Untuk hasilnya sebagian dibagikan kepada pengelola, warga, serta dijual ke pasar di mana hasil penjualannya untuk dibelikan bibit baru lagi,” jelasnya.
Kepala Sudin KPKP Jakarta, Novy C Palit menambahkan, lahan yang digunakan sebagai lokasi urban farming tersebut merupakan lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Lahan yang diberi nama Urban Farming Semanan Sinergi itu sudah sejak dua bulan lalu dijadikan areal urban farming dengan dukungan Sudin KPKP, Sudin Bina Marga, Sudin SDA, serta pihak kelurahan/kecamatan.
“Untuk pengelolaannya dilakukan oleh Poktan Semanan Sinergi yang beranggotakan warga setempat berjumlah 20 orang,” katanya.
Ditambahkan Novy, setelah panen caisim dan bawang, nantinya lahan akan ditanami 6.000 batang pohon cabai yang saat panen bisa menghasilkan 1,5 ton cabai.
“Jadi lahan ini merupakan salah satu lahan tanaman cabai di Jakarta Barat untuk mencukung ketahanan pangan,” tandasnya.