Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental (Dikmental) DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, MTQ digelar dengan tujuan meningkatkan kecintaan sekaligus ketakwaan masyarakat dalam memahami serta mengamalkan nilai yang terkandung di Al-Quran.

"Kegiatan MTQ kita fokuskan membangun mental spiritual warga secara keseluruhan," ujarnya, Jumat (8/12). 

Wahyu menuturkan, MTQ memiliki arti penting dalam menghadapi kompleksitas persoalan di DKI. Sebab, penyelenggaraan kegiatan ini diyakini dapat meningkatkan spiritualitas dan kecintaan warga akan Al-Quran. 

"Semoga MTQ akan berdampak positif bagi warga Jakarta dan menjadi spirit bagi semua dalam merumuskan langkah dan kebijakan serta perilaku sehari-hari," harapnya.

Ketua Umum LPTQ DKI Jakarta, Muhamad Ali menjelaskan, MTQ kali ini diikuti 276 peserta dengan rincian 60 peserta dari Jakarta Selatan, 40 peserta dari Jakarta Pusat,  58 peserta dari Jakarta Barat, 37 peserta dari Jakarta Utara, 47 peserta dari Jakarta Timur dan 32 peserta dari Kepulauan Seribu.

"Semoga MTQ yang berlangsung dari 8-13 Desember 2023 ini dapat melahirkan duta terbaik mewakili DKI ke tingkat nasional," tandasnya.