Senin, 04 Desember 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 7103
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat mendistribusikan 1.628 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, kegiatan juga dibarengi dengan peluncuran sertifikat tanah elektronik yang dilakukan Presiden RI, Joko Widodo secara simbolis di Istana Negara.
"Sertifikat PTSL ini merupakan hal yang dimimpikan. Saat ini telah terwujud dengan bukti buku sertifikat tanah," katanya, Senin (4/12).
Khalit menjelaskan,
BPN Jakarta Utara telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam program PTSL sejak 2017 lalu.Masyarakat dinilai sangat antusias dan mendukung program ini. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang mengumpulkan bukti kepemilikan bidang tanah dan mendampingi petugas BPN saat melakukan pengukuran di lapangan.
Ia meminta warga yang belum menikmati program PTSL agar bersabar. Mengingat, proses sertifikasi tanah dalam program ini harus melalui tahap panjang agar produk yang dihasilkan benar-benar sesuai aturan dan memiliki kepastian hukum.
"Semoga sertifikat yang diterima hari ini bermanfaat bagi seluruh warga DKI Jakarta," harapnya.
Kepala Kantor BPN Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan penyelesaian 4.103 bidang tanah PTSL. Penyerahan sertifikat yang dilakukan hari ini merupakan realisasi tahap kedua. Penyerahan tahap pertama dilaksanakan Mei 2023 lalu dengan jumlah 1.262 bidang.
"Sertifikat tahap ketiga PTSL ada 1.213 bidang dan akan diserahkan di loket pelayanan PTSL bertahap," tandasnya.