Dinas KPKP Panen Tanaman Hidroponik Air Hujan di Kalibaru

Jumat, 24 November 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7641

 DKPKP Panen Tanaman Hidpronik Manfaatkan Air Hujan di Kalibaru

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bersama Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia,  Jumat (24/11), menggelar panen tanaman hidroponik di lahan urban farming halaman Masjid Jami Nur Ar-Rahman, Jalan Kalibaru Timur VII RT 02/01 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Pr oduk panen air hujan itu juga bisa dikembangkan untuk budidaya perikanan

Pengembangan urban farming yang dilakukan menggunakan metode hidroponik itu merupakan program pengabdian masyarakat Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dengan penerapan integrasi teknologi urban farming dan sistem pemanen air hujan sebagai upaya pengentasan stunting di Kampung Nelayan, Kalibaru.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati  ini merupakan program pengabdian masyarakat Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dengan penerapan integrasi teknologi urban farming dan sistem pemanen air hujan sebagai upaya pengentasan stunting di Kampung Nelayan, Kalibaru

"Ini menarik karena di lingkungan pesisir yang katanya sulit air, mereka memanfaatkan teknologi panen hujan sebagai solusi," kata Eli.

Dijelaskan Eli, kegiatan menanam di lahan terbatas dengan sistem hidroponik itu memanfaatkan air hujan sebagai pengairan.

Secara teknis air hujan yang tercurah dari atap masjid ditampung dalam torent. Selanjutnya dilakukan penyaringan dan pemisahan sebelum dialirkan ke rak hidroponik.

"Tidak hanya menanam dengan hidroponik, produk panen air hujan itu juga bisa dikembangkan untuk budidaya perikanan," ungkap Eli.

Lebih lanjut, sistem budidaya tanaman dan ikan yang terintegrasi ini juga berpotensi menjadi edu wisata bagi siswa sekolah taman kanak-kanak maupun PAUD di lingkungan sekitar. Penetapan teknologi ini merunut Eli juga tepat bila di duplikasi ke 625 gang hijau di DKI Jakarta.

"Ini kan titik ke lima yang diaplikasikan teman-teman dari UI. Saya berharap juga bisa di duplikasi ke lokasi lain," tegasnya.

Kepala Program Studi Lingkungan S2 Sekolah Lingkungan Universitas Indonesia, Hayati Sari mengatakan, pihaknya telah melakukan pengimplementasian teknologi di lima titik yang ada di wilayah Kalibaru dan Muara Angke.

Dipastikannya, pengaplikasian teknologi yang digunakan tidaklah rumit dan dengan bahan material yang mudah didapat.

"Kami hanya perkenalkan teknologi sederhana menampung dan filter air hujan yang ke depan bisa dimanfaatkan masyarakat. Kualitas airnya sudah layak konsumsi kebutuhan rumah tangga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
RPTRA Bunga Rampai Panen Melon Golden Alisha

RPTRA Bunga Rampai Panen Melon Golden Alisha

Senin, 13 November 2023 6863

Peserta Diklat KPPD Dikenalkan Agribisnis

Peserta Diklat KPPD Dikenalkan Agribisnis

Sabtu, 18 November 2023 7292

Bimtek Budi Daya Olahan Jamur Tiram

Bimtek Budi Daya Jamur Tiram Digelar di Ragunan

Kamis, 16 November 2023 7444

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks