Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 4240
(Foto: Ilustrasi)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau di ibu kota akan terjadi hingga akhir Oktober. Sedangkan musim hujan di Jakarta diprediksi baru akan terjadi pada bulan November mendatang.
Kepala Sub Bidang Analisa dan Informasi Iklim BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, musim hujan akan terjadi mulai pertengahan November dengan curah hujan 150 milimeter per bulan.
"Musim kemarau diprediksi sampai akhir Oktober. Meskipun September dan Oktober sudah ada hujan di Jakarta, namun masih sporadis, sehingga belum cukup untuk dikatakan musim hujan," kata Sena di kantornya, Rabu (29/7).
Menurutnya, musim kemarau tahun ini lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya. Itu karena dampak dari fenomena El Nino di mana dalam keadaan normal panas matahari di kumpulkan di Laut Pasifik Barat, namun dampak El Nino panas tersebut dilepaskan secara merata. Akibatnya air laut dingin sehingga penguapan berkurang.
"Kalau hujan buatan BNPB yang melakukan, tapi jika melihat kondisi saat ini peluang sukses hujan buatan sangat kecil," ujarnya.