Rabu, 15 November 2023 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Budhy Tristanto 6333
(Foto: doc)
Jajaran Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mulai mensosialisasikan rencana penertiban lahan di sisi selatan RSUD Cipayung, Rabu (15/11). Sosialisasi digelar di aula kantor Kelurahan Bambu Apus.
Kegiatan yang dipimpin Camat Cipayung, Panangaran Ritonga ini, mensosialisasikan para pemilik bangunan liar yang berdiri di atas lahan seluas 3.500 meter persegi ini untuk segera membongkar bangunan mereka, karena lahan tersebut akan digunakan untuk area parkir RSUD Cipayung.
"Di lokasi tersebut ada 16 bangunan liar yang dihuni 14 kepala keluarga," ucap Ritonga.
Menurut Ritonga, sosialisasi ini sebenarnya sudah dilakukan pihaknya sejak Januari lalu. Namun, pemilik bangunan liar tersebut meminta dispensasi waktu untuk memindahkan barang mereka. Tapi, sampai batas waktu yang telah ditentukan,
ternyata mereka masih bertahan."Hari ini kita kumpulkan kembali dan disosialisasikan. Kemudian mereka kita berikan surat peringatan pertama. Agar mereka siap-siap mengosongkan lahan tersebut," ujar Ritonga.
Diungkapkan Ritonga, dari 14 kepala keluarga (KK) pemilik bangunan liar yang diundang, hanya empat yang hadir. Padahal undangan sudah dibagikan sehari sebelumnya dan ada tanda terimanya.
Ditegaskan Ritonga, pekan depan pihaknya akan melayangkan surat peringatan kedua dan ketiga . Jika mereka masih bertahan, maka pada 27 November akan dilakukan penertiban oleh tim gabungan tingkat kota.
Dijelaskan Ritonga, pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap warga yang ingin ke rusun atau pindah ke lokasi lain. Nantinya, personel Satpol PP dan PPSU akan membantu proses pemindahan.
"Untuk anak sekolah proses pemindahan akan dibantu, termasuk pemindahan administrasi kependudukan. Bagi yang akan berwirausaha, kami juga akan dcarikan tempat," tandasnya.
Reporter : Nurito