Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 14801
(Foto: doc)
Sebanyak 150 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan mengikuti kegiatan sosialisasi Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Dengan kegiatan ini, diharapkan para PNS dapat meningkatkan etos kerjanya demi meraih hasil maksimal.
"Intinya TKD untuk kesejahteraan pegawai. Kita prinsipnya kerja, kerja dan kerja," kata Bambang Eko Prabowo, Kepala Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian Pemkot Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (29/7).
Pemberian TKD, menurut Eko, mengacu pada Pergub Nomor 193 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
Bambang mengharapkan, kinerja PNS tercapai sesuai dengan sistem yang berlaku selama ini. Menurutnya, pemberian TKD bukan saja sebatas tunjangan, namun juga ada sanksi serta disiplin pegawai.
Bambang menuturkan, terkait besaran nominal TKD, untuk pegawai eselon empat maksimal Rp 24 juta-Rp 27 juta dan jabatan fungsional umum (JFU) kisaran antara Rp 10 juta - Rp 19 juta.
"Pemberian TKD tergantung masing-masing pencapaian kerjanya," terang Bambang.
Bambang menambahkan, saat ini sistem TKD dinamis dan statis sudah tidak berlaku lagi, karena semua digabung dalam TKD.