Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 5239
(Foto: Yopie Oscar)
Keluhan warga terkait matinya lampu di Taman A Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, langsung ditindaklanjuti Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Lampu taman tersebut dipastikan akan kembali hidup
malam ini atau paling lambat Rabu (29/7) besok.
"Sebenarnya lampu dan jaringan listrik di taman tersebut bagus, tapi pulsa listriknya habis. Maka dari itu kita mau isi pulsanya hari ini," kata Ratna Diah Kurniati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Selasa (28/7).
Ratna menjelaskan berdasarkan data di lapangan, lampu yang ada di Taman A Meruya Utara tersebut berjumlah lima titik. Adapun, biaya pembayaran pulsa listrik dan mesin pompa di taman itu Rp100 ribu setiap bulan
"Di taman ini ada lima titik lampu. Hari ini kita bayar pulsa listrik sebulan Rp100 ribu. Itu termasuk buat bayar mesin pompa air. Saya jamin lampu di taman ini kembali menyala, paling lambat besok," ucapnya.
Terkait masalah lampu ini Ratna menegaskan akan menegur Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat, Djauhar Arifin. Bersama dengan itu juga akan didata taman-taman di seluruh Jakarta yang berkondisi gelap gulita.
"Nanti kita data mana taman yang mati lampu di wilayah. Saya akan tegur Kasudinnya," tegasnya.
Ratna mengaku setuju taman-taman di ibu kota harus berkondisi terang benderang. Sebab, itu efektif mencegah terjadinya aksi kejahatan dan asusila di dalam taman.
"Kita juga sudah tempatkan Polisi Khusus (Polsus) di taman-taman untuk berpatroli selama 24 jam," tandasnya.